Solopos.com, KARANGANYAR — Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah melakukan uji tanding sepak bola melawan perangkat desa se-Kecamatan Colomadu, beberapa hari lalu.
Dalam pertandingan sepak bola yang digelar di Stadion Mini Blulukan, Colomadu itu Forkopimca menyerah 1-3 melawan perdes Colomadu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Forkopimca diperkuat Camat Colomadu Sriono Budi Santosa, perwakilan Koramil dan Polsek sedangkan tim perdes diisi sejumlah kepala desa dan perangkatnya.
“Kami diperkuat perwakilan anggota Koramil dan polsek serta beberapa pegawai kecamatan. Sementara tim lawan ada beberapa kades dan perangkat desa, ada 11 desa,” ujar Camat Colomadu Sriono seperti dikutip Solopos.com, Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Pengumuman! Ada Resepsi Kaesang Pangarep, CFD Colomadu 11 Desember Diliburkan
Pertandingan Forkopimca Colomadu versus perdes itu dilangsungkan 25 menit per babak. Sriono mengaku hanya kuat bermain 30 menit.
Hingga babak pertama berakhir tim Forkopimca sudah tertinggal 0-3 dari tim perdes. Tim Forkopimca baru bisa membuat sebiji gol pada babak kedua namun hingga pertandingan berakhir kedudukan tidak berubah.
“Saya main 15 menit awal di babak I dan 15 menit babak 2. Mainnya hanya 25 menit per babak. Skor 3-1 untuk perangkat desa. Yang ngegol-kan kalau dari perangkat desa Pak Aris Santoso Kades Tuban Gondangrejo, dari Forkopimca Mas Yanu kalau tidak salah,” lanjutnya.
Baca Juga: CFD Colomadu Kembali Digelar, Kendaraan Bermotor Dilarang Menerobos
Camat Colomadu menambahkan, pertandingan sepak bola itu dalam rangka hari jadi ke-105 Kabupaten Karanganyar serta memperingati HUT ke-51 Korpri.
“Lainnya mengikuti kegiatan kabupaten. Kemarin ada pagelaran wayang kulit di lapangan Tohudan dengan punokawan dari Camat, Plt. Sekcam, Kades dan Kadus,” katanya.
Baca Juga: Muktamar Usai, Anggota UMKM Bangkit Colomadu Bersih-Bersih Lokasi Bazar
Pertandingan sepak bola antara Forkopimca versus perdes se-Colomadu itu dapat disaksikan di kanal Youtube
Taru Binsri.
Karena diperkuat pemain amatir dengan usia di atas 40 tahun, pertandingan tersebut berjalan dalam tempo lambat.
Kendati demikian presenter yang membawakan acara mampu membawa kehebohan tersendiri dengan menirukan gaya Valentino “Jebreet” Simanjuntak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
