Solopos.com, ROMA - AS Roma telah menetapkan nama pelatih pengganti Paulo Fonseca musim depan. Adalah Jose Mourinho, yang belum lama ini dipecat Tottenham Hotspur, diberi kepercayaan oleh Giallorossi.
Roma sudah memutuskan tidak memperpanjang kontrak Fonseca. Kedua pihak bakal pisah jalan di akhir musim ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pihak klub tak lama berselang langsung mengumumkan Mourinho sebagai pengganti Fonseca di musim depan. Mourinho diikat kontrak sampai 30 Juni 2024 dan mulai bekerja 1 Juli mendatang.
Chelsea vs Real Madrid: Los Blancos Melawan Kutukan
Roma berharap kehadiran Mourinho bisa mengembalikan hegemoni tim itu di Serie A. Sebab, Roma sudah lama terpuruk dan tak mampu bersaing di jalur juara. Apalagi dalam dua musim terakhir, Roma gagal lolos ke Liga Champions.
Di musim ini, Fonseca dianggap gagal total. Roma berada di posisi ketujuh klasemen dengan 55 poin dan masih bisa gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan. Kembalinya Mourinho ke Serie A setelah sedekade lebih pergi akan membuat rivalitas baru dengan mantan timnya Inter Milan.
Format Liga 2: Home Tournament 4 Grup, Durasi 6 Bulan
Langkah Besar
"Kami sangat senang dan menyambut Jose Mourinho ke dalam keluarga AS Roma," kata Presiden Roma, Dan Friedkin, dan Wakil Presiden Roma, Ryan Friedkin, yang dikutip dari situs resmi klub.
"Seorang juara hebat yang telah memenangkan trofi di setiap level, Jose akan memberikan kepemimpinan dan pengalaman yang luar biasa untuk proyek ambisius kami."
"Penunjukan Jose adalah langkah besar dalam membangun budaya kemenangan jangka panjang dan konsisten di seluruh klub," tegasnya.
Liburan Tiba, Sanksi Menanti Pemain Persis Solo yang Kegemukan
Liga Italia tidak asing lagi untuk Mourinho. Dia pernah sukses besar selama dua musim membesut Inter Milan.
"Terima kasih kepada keluarga Friedkin karena memilih saya untuk memimpin klub hebat ini dan menjadi bagian dari visi mereka," kata Mourinho.
"Setelah pertemuan dengan pemilik dan Tiago Pinto, saya segera memahami sepenuhnya ambisi mereka untuk AS Roma. Itu adalah ambisi dan dorongan yang sama yang selalu memotivasi saya dan bersama-sama kami ingin membangun proyek kemenangan di tahun-tahun mendatang."
Semifinal Liga Champions: Wajib Menang 2 Gol, PSG Tak Ingin City Kuasai Ball Possesion
Jegal Inter
"Semangat luar biasa dari para penggemar Roma meyakinkan saya untuk menerima pekerjaan itu dan saya tidak sabar untuk memulai musim depan. Sementara itu, saya mendoakan yang terbaik untuk Paulo Fonseca," tegasnya.
Bersama Mourinho, Inter mencapai kejayaan saat meraih treble winners musim 2009/2010. Mourinho juga punya dua gelar Serie A, satu gelar Coppa Italia, satu gelar Piala Super Italia, dan satu gelar Liga Champions. Uniknya Roma adalah rival utama Inter-nya Mourinho saat itu.
Mourinho pun menepati janjinya untuk menangani tim Italia lainnya dan jadi penjegal untuk Inter Milan musim depan, yang berstatus juara bertahan Serie A.
Semifinal Liga Champions: Unggul Agregat 2-1, Man City Tak Ingin Main Aman Versus PSG
"Inter, saya memenangi segalanya dengan Inter. Ada rasa cinta yang spesial. Tapi kalau suatu hari nanti saya harus ke Italia dan melatih klub rival, saya tak akan berpikir dua kali," ujar Mourinho beberapa hari lalu dalam wawancara dengan talkSPORT.
"Saya punya cara pandang yang profesional. Saya tidak keberatan."
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
