Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Dipasangi Ranjang, Ruang Kelas Bekas SDN 2 Kragilan Gemolong Sragen Jadi Tempat Isoman

Dipasangi Ranjang, Ruang Kelas Bekas SDN 2 Kragilan Gemolong Sragen Jadi Tempat Isoman
user
Tri Rahayu , 
Selasa, 13 Juli 2021 - 12:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Yuni Sukowati mengecek penataan tempat tidur di dalam ruang bekas kelas untuk isolasi warga terkonfirmasi positif Covid-19 di gedung eks SDN 2 Kragilan, Gemolong, Sragen, Sabtu (10/7/2021). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Seng setinggi 3 meter terpasang mengelilingi bangunan eks SDN 2 Kragilan, Gemolong. Gedung bekas sekolah yang masih kokoh itu sudah menjalani renovasi untuk menjadi  tempat isolasi terpusat bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Sragen sisi utara Sungai Bengawan Solo, Gemolong, dan sekitarnya. Ruang-ruangnya pun berubah menjadi tempat untuk istirahat. Ada enam kelas yang diisi ranjang lengkap dengan kasur dan bantal. Setiap ruang berisi 8-13 tempat tidur.

Satu ruang kelas berfungsi sebagai musala. Di belakang gedung ada lorong yang cukup lebar dan tertutup  atap asbes. Lorong itu juga menjadi tempat istirahat dengan ranjang. “Jadi total ada 85 tempat tidur yang kami persiapkan. Langsung bisa ditempati,” kata Yuni, sapaan Bupati, saat berbincang dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, dalam peninjauan di lokasi, Sabtu (10/7/2021).

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN