Solopos.com, SRAGEN – Seng setinggi 3 meter terpasang mengelilingi bangunan eks SDN 2 Kragilan, Gemolong. Gedung bekas sekolah yang masih kokoh itu sudah menjalani renovasi untuk menjadi tempat isolasi terpusat bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Sragen sisi utara Sungai Bengawan Solo, Gemolong, dan sekitarnya. Ruang-ruangnya pun berubah menjadi tempat untuk istirahat. Ada enam kelas yang diisi ranjang lengkap dengan kasur dan bantal. Setiap ruang berisi 8-13 tempat tidur.
Satu ruang kelas berfungsi sebagai musala. Di belakang gedung ada lorong yang cukup lebar dan tertutup atap asbes. Lorong itu juga menjadi tempat istirahat dengan ranjang. “Jadi total ada 85 tempat tidur yang kami persiapkan. Langsung bisa ditempati,” kata Yuni, sapaan Bupati, saat berbincang dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, dalam peninjauan di lokasi, Sabtu (10/7/2021).