SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Boyolali akan memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan wisata Pengging, Banyudono.

Langkah itu dilakukan guna menekan tingkat kebocoran jumlah pengunjung di kawasan pemandian itu. Kepala Disparbud Boyolali, Djoko Sujono mengatakan pemasukan dana dari kawasan wisata Pengging belum optimal. Dalam setahun berkisar antara Rp 150 juta. Diduga, penyebab minimnya pemasukan itu karena pengunjung tidak masuk melalui pintu resmi melainkan  melalui lingkungan perumahan warga di sekitar umbul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kawasan wisata Pengging itu menyatu dengan lingkungan masyarakat. Sehingga menjadi kendala tersendiri,” ujarnya dalam Rakor revitalisasi Pengging di kompleks Setda Boyolali, Selasa (22/6) lalu. Ditambahkannya, dalam mengatasi kebocoran pengunjung, pihaknya akan menggandeng masyarakat sekitar. Selain menarik setiap pengunjung yang masuk, masyarakat sekitar juga bisa menjaga kawasan wisata Pengging dari hal-hal negatif lainnya.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya