Solopos.com, SOLO — Kualitas pendidikan di Universitas Terbuka (UT) Surakarta bisa dibilang tak diragukan lagi. Mutu pendidikan di UT Surakata bisa dibilang terjamin lantaran perguruan tinggi negeri tersebut dipantau dan diaudit oleh tiga lembaga sekaligus.
Direktur UT Surakarta, Yulia Budiwati, menjelaskan kampusnya selalu diaudit oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), International Council for Distance Education (ICDE), dan ISO.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Untuk BAN-PT, posisi UT Surakarta sama dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. "Untuk BAN-PT harus mengajukan akreditasi setiap lima tahun sekali seperti di kampus lain," ungkap perempuan 56 tahun itu kepada Solopos.com, Senin (18/11/2019).
Yulia mengungkapkan ICDE merupakan lembaga yang bertugas mengawasi lembaga pendidikan jarak jauh seperti UT. "Kami memiliki juga International Council for Distance Education EICDE. Mereka membuat rumusan-rumusan prinsip prinsip jarak jauh. Nanti tanggal 9 [Desember] mereka akan ke UT Surakarta. Akan mengasses catatan-catatan tahun lalu sudah ditindaklanjuti belum," lanjutnya.
Sedangkan ISO selalu mengaudit UT Surakarta setiap tahun. "Kemudian ISO, ISO setiap tahun kami selalu diaudit, temuan besar temuan kecil. Oktober kemarin sudah." beber Yulia.
Sang direktur UT Surakarta itu menegaskan kualitas UT Surakarta selalu meningkat karena diaudit tiga lembaga sekaligus. "Minimal tiga lembaga itu yang selalu mendatangi kami tidak selalu berusaha memperbaiki kualitas,” tutupnya.