Dipanggil-Panggil Tak Bereaksi, Kakek di Ngawi Tewas Gantung Diri

Madiunpos.com, NGAWI — Seorang petani berusia lanjut, Ngalimun, ditemukan meninggal diduga akibat gantung diri di rumahnya, Dusun Geger, Desa Legi Kulon, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 07.30 WIB.

“Benar tadi pagi ada seorang petani bernama Ngalimun yang berusia 70 tahun meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya,” kata Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Eko Setyo Martono menuturkan petama kali yang menemukan kondisi Ngalimun gantung diri adalah tetangganya, Ngadi dan Dayat. Saat itu, Ngadi melewati depan rumah Ngalimun dan mengetahui lampu depan rumahnya menyala.

Kecurigaan itu muncul karena biasanya pada saat pagi lampu depan rumah pasti telah dipadamkan. Bermula dari rasa curiga itu, dia kemudian memanggil-manggil pria lansia itu dan beberapa kali menggedor pintu rumahnya.

Lantaran tidak ada jawaban, Ngadi memanggil Dayat untuk mencari Ngalimun di dalam rumah. Dayat kemudian masuk melalui pintu dapur dan sangat kaget karena melihat tetangganya itu sudah dalam kondisi menggantung.

“Korban gantung diri di belandar rumah dengan menggunakan tali kabel berwarna hitam,” ujar Eko.

Atas kejadian itu, warga melaporkannya ke Polsek Padas. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis menyimpulkan Ngalimun meninggal murni karena gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria tersebut. Sedangkan di bagian leher terlihat jelas lilitan tali kabel yang melingkar.

Belum diketahui sebab pasti kenapa pria lansia itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pihak keluarga Ngalimun yang diwakili anaknya, Jariyanto, telah mengikhlaskan kejadian itu sebagai musibah. Jenazah Ngalimun kemudian dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya