SOLOPOS.COM - Arifin Panigoro (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Tujuan Presiden Jokowi memanggil sejumlah konglomerat malam ini terkuak. Mereka “ditodong” tax amnesty.

Solopos.com, JAKARTA — Alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah konglomerat ke Istana, Kamis (22/9/2016) malam, akhirnya diketahui. Kalangan pengusaha menyambut baik keputusan pemerintah yang akan melonggarkan ketentuan program tax amnesty (pengampunan pajak) periode I.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roslani menjelaskan bahwa dalam pertemuan yang dipimpin Presiden Jokowi dan pengusaha itu, pemerintah menyetujui usulan untuk memundurkan waktu program tax amnesty periode I yang bakal berakhir 30 September 2016.

Rosan mengatakan pemerintah memberikan kelonggaran waktu bagi pengusaha untuk melengkapkan dokumen dan persyaratan sampai Desember 2016. Namun sesuai peraturan perundang-undangan, deklarasi harta dan pembayaran tebusan harus tetap dilakukan pada akhir bulan ini.

“Jadi untuk deklarasi, repatriasi dan bayar tebusan tax amnesty periode I tetap, hanya administrasi bisa menyusul. Respons Menkeu setuju,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis malam.

Pada Kamis siang, Kadin dan sejumlah ekonom sebelumnya juga melakukan pertemuan internal dengan Presiden Jokowi. Dalam kesempatan itu, Rosan mengusulkan kepada Presiden untuk memberikan perpanjangan waktu untuk proses adminsitrasi bagi pengusaha yang telah berkomitmen untuk mengikuti program.

Pemilik Medco Energi Arifin Panigoro mengatakan pelonggaran waktu pengumpulan dokumen persyaratan sangat membantu karena pengusaha kerap terkendala dengan administrasi yang panjang. “Buat pengusaha kalau dilonggarkan lebih baik. Tapi ya mudah-mduahan kita selesai semua pekan depan,” katanya.

Arifin sendiri mengatakan komitmennya untuk segera melaporkan hartanya dalam program tax amnesty dalam waktu dekat. “Wah saya sudah ditodong hari Selasa, saya harus. Ditodong Presiden lah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya