SOLOPOS.COM - Kabin krew mengenakan baju steril melakukan persiapan menjemput WNI di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020). (Antara/Muhammad Iqbal)

Solopos.com, NATUNA Sebanyak 238 WNI dari Wuhan, China, telah mendarat di Natuna, Minggu (2/2/2020). Mereka bakal menjalani karantina selama 14 hari di hanggar Bandara Raden Sadjad sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

Hal tersebut membuat sejumlah masyarakat, khususnya yang berada di Natuna, Kepulauan Riau, khawatir. Banyak orang yang bertanya-tanya kenapa ratusan WNI dari Wuhan yang dinyatakan sehat harus dikarantina?

Promosi Sukomulyo Gresik Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

Ratusan Warga Natuna Rusuh Tolak WNI dari Wuhan: Kalau Sehat Kenapa Tak Pulang Saja?

Dokter Dirga Sakti Rambe, Msc, SpPD, dari OMNI Hospitals Pulomas, menjelaskan, karantina dilakukan sebagai pencegahan penular virus corona. Karantina dilakukan selama 14 hari lantaran peneliti melihat sejauh ini masa inkubasi virus corona paling lama adalah dua pekan.

Ekspedisi Mudik 2024

Masa inkubasi artinya waktu yang diperlukan virus untuk menunjukkan gejala sejak seseorang terpapar. Jadi, karantina tetap dilakukan sebagai langkah pencegahan.

Pasalnya, bisa jadi saat berangkat ada WNI yang terinfeksi virus corona namun belum menunjukkan gejalanya. Apalagi tidak semua orang yang terinfeksi virus corona menunjukkan gejala nyata sejak awal.

14 Hari Dikarantina di Natuna, WNI dari Wuhan Tidak Boleh Dijenguk

Tetapi, bisa dipastikan semua WNI yang dievakuasi dari Wuhan sudah pasti dicek kesehatannya. Bahkan, Menkes Terawan Agus Putranto menegaskan semua WNI dari Wuhan yang tiba di Indonesia sehat.

“Nah, ini masalahnya. Kita tahu bahwa tidak semua orang yang sakit atau terinfeksi virus corona itu bergejala. Ada sebagian yang asimtomatik atau tak bergejala apapun. Ini yang sulit terdeteksi. Oleh karena itu agar benar-benar aman maka langkah paling tepat adalah mengkarantina semua penumpang,” terang dr. Dirga Sakti Rambe seperti dilansir Detik.com.

Hantu Virus Corona, Stok Masker Bedah di Solo Menipis

Sebagai informasi, sampai saat ini ada 304 orang meninggal akibat terinfeksi virus corona di China. Sementara virus yang muncul di Wuhan itu telah menginfeksi 14.380 orang.

WHO melaporkan wabah virus corona sebagian besar masih berpusat di Hubei, China. Virus corona juga telah menyebar ke lebih dari 15 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya