SOLOPOS.COM - Mukafi Fadli. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Anggota DPRD Jawa Tengah yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen, Mukafi Fadli, menjalani isolasi mandiri di rumah setelah hasil swab test-nya menunjukkan gejala terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (6/10/2020) lalu.

Lilik, sapaan akrabnya, tinggal di sebuah kamar pribadi dengan kamar mandi dalam yang terpisah dengan istri dan anaknya. Lilik mengaku merasa aneh karena anak dan istrinya yang selalu bersamanya dinyatakan negatif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kebetulan istri dan anak saya malah negatif. Aneh kan? Padahal anak dan istri saya itu selalu ikut saya kemana-mana. Bahkan komunikasi pun tak pakai masker tetapi mereka justru negatif," ujar Lilik saat dihubungi Solopos.com, Rabu (7/10/2020) malam.

Lilik mengikuti swab test karena ada instruksi untuk semua anggota DPRD Jawa Tengah. Dari sekian banyak legislator yang ikut swab test, ada lima hingga enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, salah satunya Lilik.

5 Sekolah di Klaten Ini Jadi Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Mulai Jumat

"Saya ya merasa sehat-sehat saja ternyata positif. Saya tidak tahu kok bisa positif itu dari mana. Saya kemana-mana pakai masker, bawa hand sanitizer, dan jaga jarak. Di dalam mobil pun pakai masker. Tapi hikmahnya luar biasa. Saya bisa istirahat dan mengurangi rokok. Semua saran orang saya lakukan. Olahraga, berjemur, minum obat, vitamin, dan pikiran tenang, seterusnya," katanya.

Pesan

Lilik menyampaikan pertemuan terakhir dengan rekannya dilakukan di Solo tetapi hanya dalam jumlah sedikit dan jaga jarak. Ketua DPC PKB Sragen itu berpesan kepada masyarakat supaya berhati-hati dan tetap taat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dia menyampaikan jumlah orang yang swab test dengan yang tidak itu perbandingannya lebih banyak yang tidak swab test. "Kalau semua orang di-swab test tentu jumlah kasus positif akan lebih banyak. Setidaknya ketika sudah pernah positif maka bisa antisipasi sejak dini," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Sragen Tatag Prabawanto mengaku belum mengetahui hasil tracing dari Mukafi Fadli. Tatag yang juga Sekda Sragen itu membenarkan bila ada satu pengurus partai politik di Sragen yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (7/10/2020) sore, yakni ES.

Menikahi Wanita Lansia 68 Tahun, Pria 32 Tahun Ini Dapat Uang Rp801 Juta

Dia mengatakan istrinya ES, yakni EM, juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sekda mengatakan penambahan kasus per Rabu sebanyak 29 kasus sehingga totalnya 608 orang. "Ada satu orang yang meninggal dunia, berinisial S, 52, warga wilayah Kecamatan Sambirejo, Sragen" kata dia.

Hingga Rabu (7/10/2020), ada 608 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sragen. Dari ratusan kasus itu, 123 orang masih dirawat, 459 orang sembuh, dan 26 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya