SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)2

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo menegaskan kendati membatasi lowongan marketing dalam bursa kerja atau job fair 2011, jenis lowongan tersebut tetap diberi peluang. Hanya saja porsinya yang dikurangi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja Dinsosnakertrans Solo, Agus Alwanto, menegaskan pihaknya tidak mencoret lowongan marketing. Hanya saja, demi mengikuti minat pencari kerja, lowongan marketing harus dibatasi.

Menurut Agus, tidak mungkin lowongan marketing dihapuskan begitu saja, sebab pekerjaan bidang marketing sangat dibutuhkan di tengah perkembangan Kota Solo sebagai kota perdagangan. “Memang kami batasi, alias porsinya lebih kecil. Tapi bukan tidak ada sama sekali,” tandas dia, kepada Espos, Kamis (14/7/2011).

Dia menjelaskan setidaknya ada lima posisi lowongan yang banyak peminat, seperti posisi setingkat supervisior dan manajer. Biasanya, lowongan semacam itulah yang banjir peminat. Untuk itu, dalam job fair kali ini pihaknya sengaja memprioritaskan lowongan-lowongan tersebut sebelum menerima lowongan marketing. Dengan kata lain, dari target 2.000 lowongan, dia memastikan akan ada lowongan marketing meski porsinya kecil.

Sampai sejauh ini, Agus melanjutkan, pihaknya telah menerima pernyataan kesediaan dari 42 perusahaan dengan hampir 2.300 lowongan. Karenanya, dia menegaskan panitia bursa kerja tetap akan melakukan seleksi. “Yang pasti kami membuka peluang lebar bagi semua perusahaan yang tertarik, secara gratis. Namun, kami juga harus pastikan soal kualitas lowongan yang ditawarkan. Jangan sampai dari 2.000 lowongan yang disediakan hanya sebagian yang terisi,” ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Dinsosnakertrans Solo, Singgih Yudoko, mengatakan setelah setahun vakum, Pemerintah Kota (Pemkot) kembali menggelar bursa kerja. Kali ini, sebanyak 40 perusahaan dengan 2.000 lowongan ditargetkan ikut dalam bursa yang diselenggarakan tanpa memungut biaya itu. Singgih menyebut bursa kerja akan digelar selama dua hari, Rabu-Kamis (20-21/7) di Graha Wisata Niaga.

Terkait semakin dekatnya acara, Singgih mengimbau para pencari kerja yang berminat segera menyiapkan segala kelengkapan. Kelengkapan dimaksud, mencakup ijazah, sertifikat keterampilan, keterangan identitas dan kartu kuning. Berdasarkan data Dinsosnakertrans Solo, selama Januari-Juni 2011 terdapat 4.953 orang, dengan perincian 1.974 orang lulusan sarjana, 1.362 orang tingkat diploma, 1.513 orang lulusan SMU/SMK dan sisanya SMP dan SD.

(tsa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya