SOLOPOS.COM - Pedagang pakaian di Pasar bantul (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Harianjogja.com, BANTUL- Pedagang Pasar Dlingo Bantul sudah bertemu langsung Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kabupaten Bantul Hermawan Setiaji terkait sejumlah keluhan pedagang atas kondisi pasar tersebut.

Pertemuan itu dilakukan di sela-sela peninjauan pasar baru Dlingo setelah pemindahan 200 pedagang ke 15 kios dan ratusan bangunan los seraya koordinasi lurah pasar Bantul di Pasar Baru Dlingo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada pedagang, Hermawan menyatakan siap menindaklanjuti keluhan pedagang. Hermawan juga berjanji akan mengambil sikap pengguna salah satu kios depan yang menambah bangunan teras namun kualitasnya buruk dan tidak memberikan keamanan pembeli.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Hermawan, Pasar Dlingo sudah mulai dioperasikan sekitar dua bulan lalu setelah pembangunan diselesaikan pihak ketiga dan ketertiban pedagang mengikuti ketentuan relokasi dari pasar darurat ke pasar baru.

Menurut Hermawan Pasar Dlingo sebenarnya sudah cukup memadai dari sarana pendukung. Pasar beroperasi setiap Kliwon dan Pahing ini telah disediakan bangunan 15 kios dan los yang mampu menampung 200 pedagang dan dilengkapi 10 ruang MCK.

Penataan pasar dinilai sudah cukup baik karena memisahkan pedagang makanan yang menggunakan api dengan dagangan lain.

“Bahkan kami mendirikan bangunan tambahan khusus untuk pedagang makanan yang harus pakai api jadi tidak bercampur di tengah pasar yang bisa memicu kebakaran,” ujarnya, Selasa (7/1/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya