SOLOPOS.COM - Tenaga medis memvaksin guru/tenaga kependidikan SMPN 1 Wonogiri di Puskesmas Wonogiri II, kawasan ibu kota Wonogiri, Rabu (31/3/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Kesehatan Wonogiri mengebut vaksinasi dan tes cepat antigen terhadap para guru dan tenaga kependidikan di sekolah pelaksana uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM. Proses itu ditarget rampung secepatnya, agar kegiatan bisa dilaksanakan sesuai rencana, yakni mulai 5 April 2021 mendatang.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Kesehatan atau Dinkes Wonogiri, Rabu (31/3/2022), total guru dan tenaga kependidikan yang menjadi sasaran vaksinasi dan tes cepat antigen sebanyak 692 orang. Mereka dari lima SD, lima SMP, MTsN 1 Wonogiri, MAN Wonogiri, SMAN 1 Wonogiri, dan SMKN 1 Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Belasan Napi Rutan Solo Ramai-Ramai Keluar, Ternyata Ini Yang Mereka Dilakukan

Ekspedisi Mudik 2024

Hingga Selasa (30/3/2021) sasaran yang sudah divaksin sebanyak 182 orang dan sudah dites cepat antigen 443 orang. Vaksinasi dan tes cepat dilaksanakan sejak awal pekan ini. Tes cepat digelar di masing-masing sekolahan, sedangkan vaksinasi di puskesmas atau rumah sakit sekitar sekolah.

Kepala Dinkes Wonogiri, Adhi Dharma, mengatakan vaksinasi dan tes cepat antigen kepada guru dan tenaga pendidikan digelar berdasar jadwal. Kegiatan itu sudah dilakukan terhadap sasaran dari SMAN 1 Wonogiri dan SMKN 1 Wonogiri. Sasaran kali pertama dites cepat antigen. Setelah dinyatakan nonrekatif mereka divaksin.

Seluruh hasil tes antigen guru dan karyawan yang sudah dites dinyatakan nonreaktif. “Hari ini [Rabu] dilanjut dengan sasaran dari MAN Wonogiri, SMPN, dan SDN,” kata Adhi saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Sasaran Vaksinasi

Dia melanjutkan sasaran vaksinasi dan tes cepat ditentukan berdasar usulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri yang membawahi SD dan SMP, Kantor Kementerian Agama Wonogiri yang membawahi MTsN 1 Wonogiri dan MAN Wonogiri, pihak SMAN 1 Wonogiri, dan SMKN 1 Wonogiri.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Wonogiri, Fauzi Rokhman Jauhari, menginformasikan madrasah yang melaksanakan uji coba PTM tak hanya MAN Wonogiri, tetapi juga MTsN 1 Wonogiri. Itu sesuai usulan awal Kantor Kemenag.

Sebelumnya, Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah memberi tahu bahwa madrasah yang ditunjuk sebagai pelaksana uji coba PTM hanya MAN Wonogiri. Selang beberapa lama MTsN 1 Wonogiri juga diberi lampu hijau untuk menggelar kegiatan serupa. “Fix, MTsN 1 Wonogiri juga ikut melaksanakan uji coba PTM,” ulas Fauzi.

Baca Juga: Gibran Pertimbangkan Lapangan Kartopuran untuk Lokasi Latihan Persis Solo

Terpisah, Kepala Disdikbud Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti, mengatakan hingga Rabu tidak ada perubahan rencana. Pelaksana uji coba PTM tetap lima SD dan lima SMP yang sebelumnya ditunjuk. Skenario pelaksanaan PTM juga tak berubah. Sekolah tinggal melaksanakan, setelah vaksinasi dan tes cepat antigen rampung dilakukan. “Tetap pada rencana awal,” ucap Yuli.

Dia memberi tahu, guru dan tenaga kependidikan dari lima SD yang divaksin dan dites antigen sebanyak 91 orang. Sementara, sasaran dari lima SMP sebanyak 293 orang. Total sasaran 384 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya