SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN--Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen menyiapkan tim khusus sebagai langkah siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di Bumi Sukowati. Bencana alam yang biasanya terjadi yaitu banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Sragen, Sunar, menjelaskan anggota tim khusus tidak hanya melibatkan unsur petugas medis di tingkat kabupaten, tapi di setiap daerah yang rawan terjadi bencana, juga sudah dibentuk tim khusus. “Kita telah membuat sistem komando darurat jika terjadi bencana,” ujarnya saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (4/9/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim khusus bidang kesehatan, terangnya, meliputi dokter, perawat, apoteker, sopir ambulance. Mereka telah mengikuti letihan kegawatdaruratan, latihan peningkatan kapasitas petugas dalam menghadapi bencana dan pemetaan risiko bencana. Dinas Kesehatan juga sudah memiliki mobil trauma center. “Tim khusus ini akan bergerak ketika tanda-tanda terjadinya bencana mulai muncul,” jelasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mencontohkan ketika terjadi hujan deras selama dua jam, pintu waduk Wonogiri dibuka dua jam, Sungai Bengawan Solo dan Sungai Mungkung meluap disertai hujan lokal, tim khusus di setiap daerah akan segera bergerak ke lokasi yang kemungkinan akan terjadi bencana. Tim kabupaten akan bergerak ke lokasi jika sudah ada laporan.

Berdasarkan data sebelumnya, kata Sunar, beberapa wilayah yang potensial terjadi bencana yaitu Masaran, Plupuh, Jenar, Tanon, Sidoharjo, Gesi, Ngrampal, Sukodono, daerah sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

Selain tim khusus itu, terangnya, Dinas Kesehatan juga sudah mempunyai alat khusus untuk menyediakan air bersih, jika terjadi bencana di suatu daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya