SOLOPOS.COM - Warga sedang mengurus penggunaan Jamkesda di RSUD Sukoharjo beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Hanifah Kusumastuti)

Jamkesda menanggung masyarakat yang belum masuk BPJS Kesehatan

Harianjogja.com, KULONPROGO — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo menganggarkan dana sebesar Rp11,2 Miliar pada 2017, untuk menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinkes Kulonprogo Bambang Haryatno mengatakan berdasarkan data album kemiskinan milik Bappeda Kulonprogo, masih ada 46.000 jiwa yang belum memiliki jaminan kesehatan dalam bentuk apapun. Berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negeri, diinstruksikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengintegrasikan penduduk yang belum punya jaminan kesehatan ke BPJS.

Pasalnya, dari kemampuan anggaran Pemkab pada 2017, pihaknya baru mengintegrasi 20.000 warga miskin. Dan nanti sisanya yang belum masuk BPJS tetap ditanggung Jamkesda. Ia menghitung, anggaran yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan 20.000 warga miskin tersebut sebesar Rp4,2 miliar atau Rp23.000 per orang per bulan.

“Anggaran jaminan kesehatan bagi warga Kulonprogo secara keseluruhan per tahun Rp30 miliar bila terintegrasi dengan BPJS. Namun, khusus bagi warga miskin hanya berkisar Rp18 miliar sampai Rp20 miliar,” kata dia, Jumat (5/5/2017)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya