SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten memastikan kabar delapan orang dalam satu keluarga asal Klaten Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 benar. Sementara itu, sumber penularan Covid-19 ke keluarga itu masih ditelusuri.

Penjelasan mengenai validitas data penambahan pasien positif Covid-19 itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, Senin (22/6/2020). Hal itu disampaikan menanggapi beredarnya kabar di media sosial jika belum ada kepastian kedelapan orang yang masih dalam satu keluarga tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepastian kedelapan orang asal Kecamatan Klaten Tengah itu terkonfirmasi positif Covid-19 diterima gugus tugas dari hasil tes swab mandiri yang mereka lakukan di salah satu laboratorium klinik.

“Tes swab mandiri itu dilakukan beberapa hari sebelumnya. Kemudian ketika masuk di rumah sakit ada tes swab ulangan untuk evaluasi,” kata Cahyono saat ditemui di Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten.

Ini Sosok Ajeng, Pegawai Dishub Solo Berparas Cantik Idola Netizen

Tes Swab Mandiri

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, menjelaskan awalnya ada 10 anggota keluarga asal Kecamatan Klaten Tengah itu yang melakukan tes swab mandiri di salah satu laboratorium klinik swasta. Hasilnya, delapan orang terkonfirmasi positif Covid-19 sementara dua orang negatif.

“Kalau tidak salah info, [tes swab mandiri] dilakukan pada Selasa [16/6] dan hasil jadinya pada Jumat [19/6/2020] kemudian didiskusikan dari pihak laboratorium swasta itu dengan Dinkes pada Sabtu [20/6/2020],” kata Anggit.

Anggit mengatakan keluarga asal Kecamatan Klaten Tengah itu melakukan tes swab mandiri atas kesadaran mereka sendiri untuk memastikan kondisi kesehatan. Mereka tak memiliki keluhan kesehatan saat melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri.

Soal sumber penularan virus corona, Anggit mangaku belum menemukan asal mula persebaran virus ke keluarga itu.

“Kami belum bisa mencapai sumber titik penularan. Karena memang keluarga ini menurut saya memiliki kesadaran kesehatan yang tinggi. Jadi protokol kesehatan di keluarga itu berjalan. Menurut penuturan keluarganya, mereka sangat menghargai physical distancing dan social distancing,” kata dia.

Terungkap! Ini Identitas Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar

Telusuri Kontak

Anggit menjelaskan petugas kesehatan masih melakukan pelacakan orang-orang yang pernah kontak dengan kedelapan pasien.

“Hari ini kami masih melakukan pelacakan kontak dan nantinya diketahui berapa orang yang pernah kontak sehingga bisa membicarakan apakah karena ada transmisi lokal atau tidak,” urai dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, gugus tugas mengumumkan ada penambahan delapan pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Klaten Tengah. Mereka masih dalam satu keluarga besar dan tinggal di dua rumah berbeda.

Penambahan delapan pasien baru itu masing-masing berinisial DCL, 45 (laki-laki), KC, 15 (laki-laki), MWS, 26 (perempuan), TI, 79 (Laki-laki), TA, 27 (laki-laki), KAS, 47 (perempuan), II, 79 (perempuan), dan NC, 10 (laki-laki). Mereka kini dirawat di rumah sakit Jogja International Hospital (JIH).

Hingga Senin (22/6/2020), jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten sebanyak 55 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, serta 29 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Tanjakan Maut Tanggulrejo Sragen Jadi Momok, Curam Gaes!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya