SOLOPOS.COM - Kantor Pengadilan Agama (PA) Klaten ditutup, Rabu (17/3/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten mengaku belum memperoleh laporan terkait sembilan pegawai Pengadilan Agama atau PA Klaten yang terpapar Covid-19. Meski demikian, Dinkes Klaten siap gerak cepat melakukan tracing di PA Klaten.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sembilan pegawai PA Klaten yang terpapar Covid-19 yakni OA, IT, IH, NU, W, YAP, J, M, D. Akibat sejumlah pegawai terpapar virus corona itu, PA Klaten ditutup, Rabu-Kamis (17-18/3/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PA Klaten sudah memberikan informasi tersebut dengan memasang spanduk pengumuman di gerbang PA Klaten atau pun via media sosial (medsos). Persidangan 17 dan 18 Maret 2021 Ditunda Menjadi tanggal 30 Maret 2021-1 April 2021. Penundaan Sidang dan Pendaftaran akan Diumumkan Melalui Website dan Sosmed PA Klaten.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Menengok Lagi Megaproyek Hambalang: Terhenti Karena Korupsi, Akan Dilanjutkan Lagi Oleh Jokowi

"Kami belum memperoleh laporan resmi pagi ini. Kami justru tahu PA Klaten ditutup dari teman-teman media. Kami akan koordinasi terlebih dahulu. Termasuk siapa yang memeriksa di sana," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (17/3/2021).

Klaster Terbanyak?

Disinggung tentang terpaparnya sembilan pegawai PA Klaten termasuk paling banyak yang melanda di perkantoran di Klaten, Anggit Budiarto belum dapat memastikan hal tersebut. Anggit Budiarto minta waktu untuk mengecek kondisi di PA Klaten terlebih dahulu.

"Kami belum bisa memastikan apakah benar ada sembilan orang di PA Klaten yang terpapar virus corona. Kami harus pastikan terlebih dahulu. Jadi, kami belum bisa mengatakan pegawai di PA Klaten yang terbanyak terpapar virus corona saat sekarang. Yang jelas, selama ini belum ada dalam satu kantor yang terpapar bersama-sama hingga sembilan orang," kata Anggit Budiarto.

Sebagaimana diketahui, PA Klaten menutup pelayanan selama dua hari, Rabu-Kamis (17-18/3/2021). Penutupan itu menyusul sembilan pegawai di PA setempat dinyatakan terpapar virus corona.

Baca Juga: Chevrolet Pamit, 30 Bengkel Masih Layani Purna Jual Konsumen Indonesia

"Selain ditutup sementara, tadi juga sudah dilakukan penyemprotan desinfektan," kata salah seorang staf di PA Klaten, Parjono.

Hal senada dijelaskan Panitera PA Klaten, Aziz Nur Eva. Sejauh ini, jumlah pegawai yang terpapar setara 20 persen dari total pegawai mencapai 45 orang. "Seluruh pegawai sudah melakukan rapid antigen. Untuk persidangan yang ditunda, hari ini ada 22 sidang. Sedangkan besok ada 26 sidang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya