SOLOPOS.COM - Sejumlah orangtua mengantarkan anaknya yang menderita cacar air, berobat di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Koripan, Kecamatan Matesih, Jumat (9/9/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Sejumlah orangtua mengantarkan anaknya yang menderita cacar air, berobat di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Koripan, Kecamatan Matesih, Jumat (9/9/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Karanganyar (Solopos.com)--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar menyatakan penyakit cacar air yang telah menjalar ke ratusan warga Kecamatan Matesih, sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasalnya, baru kali ini ada penyakit cacar air yang memakan korban hingga ratusan orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinkes Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo mengatakan, pihaknya menyatakan penyakit tersebut sebagai KLB lantaran yang terkena penyakit varisela atau cacar air itu jumlahnya sangat banyak.

Dari investigasi yang dilakukan petugas Puskesmas Matesih ke empat lokasi, beberapa waktu lalu di Banjarsari, Gunungwijil dan Kayulemah, Krajan dan Bolotan, serta Koripan dan Mendalan, petugas mendapati sebanyak 116 orang positif terkena cacar air.

Jumlah itu sudah termasuk anak-anak dan orang dewasa. Sementara data warga yang sudah sembuh sebanyak 26 orang. “Yang belum sembuh sekitar 90 orang,” ujar Cucuk kepada Espos, Jumat (9/9/2011) siang.

Setelah investigasi dan pengobatan, imbuh Cucuk, pihaknya akan memantau kondisi kesehatan masyarakat dengan mengandalkan penyuluh maupun pembina kesehatan di desa-desa.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPPL), Fatkul Munir. Mewabahnya cacar air itu bisa dikategorikan KLB lantaran menyerang warga dari berbagai kalangan, dalam waktu yang bersamaan serta berada pada radius wilayah yang tidak jauh.

Kesimpulan sementara, penyebab cepatnya virus cacar air itu menyebar lantaran kondisi lingkungan dan cuaca yang panas. Pasalnya, cuaca panas dapat menurunkan stamina seseorang, terutama anak-anak, sehingga mereka mudah terkena penyakit.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya