SOLOPOS.COM - Petugas Dinkes Karanganyar mengecek produk dan sosialisasi protokol kesehatan di salah satu pasar, Kamis (10/12/2020). (Istimewa-Dinkes Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Kesehatan Karanganyar yang tergabung dalam tim Pengawasan Keamanan dan Kesehatan makanan dan minuman menyidak beberapa pasar menjelang Natal dan Tahun Baru.

Hal tersebut untuk mengantisipasi potensi adanya persebaran bahan makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya di pasar tradisional Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sidak dilakukan oleh tim mulai Senin (7/12/2020) hingga Kamis (10/12/2020) dengan mengambil 10 sampel bahan makanan dan minuman dari 13 pasar tradisional sasaran.

Kiat Jaga Kesehatan Bagi Manula Selama Pandemi Covid-19

Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinkes Karanganyar, Joko Purnomo, mengatakan fokus pengawasan ada di kualitas makanan dan minuman beredar di pasar. Pihaknya fokus mengambil sampel bahan makan dicurigai mengandung zat berbahaya.

“Kami mengambil sampel yang ada di pasar yang kami curigai mengandung rhodamin B, metanil yellow, boraks, dan Formalin. Kami hari ini [Kamis] menyidak tiga pasar dan mengambil sampel di masing-masing pasar sebanyak 10 sampel,” jelas dia kepada Solopos.com Kamis (10/12/2020).

Menjamin Kualitas Produk

Beberapa sampel yang diambil antara lain bakso daging kemasan, mi, kerupuk, tahu, dan makanan dengan warna yang terang atau mencolok. Tanggal kedaluwarsa produk juga dicek untuk menjamin kualitas produk yang beredar di pasar.

“Untuk pedagang yang kedapatan menjual produk kadaluarsa kami minta membuat surat pernyataan untuk berjanji tidak menjualnya. Kami menemukan ada beberapa yang ternyata sudah kedaluwarsa. Seperti kopi, makanan ringan, roti dan mi instan. Untuk sampel yang kami ambil nanti diperiksa di laboratorium dulu karena pertimbangan pandemi, tim laborat juga sedang dilibatkan penanganan Covid-19,” imbuh dia.

Wow, Dalang Cilik Siswa SMPN 9 Solo Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020

Nantinya hasil pemeriksaan sampel yang diambil akan disampaikan kepada pedagang di pasar bersangkutan melalui Lurah Pasar.

Sementara itu, Lurah Pasar Palur, Sri Haryati, mengatakan hasil uji laboratorium bahan makanan yang diambil Dinkes Karanganyar akan disampaikan saat diterima olehnya.

“Nanti akan saya sampaikan hasilnya kalau sudah keluar ke pedagang yang diambil sampelnya. Saya juga mengingatkan ke pedagang agar selalu mengenakan masker dan menjaga kebersihan tempat jualannya,” beber dia.

Cerita Ketua Bawaslu Sragen Awasi Coblosan Pasien Covid-19: Tidak Asal Pakai APD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya