SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten  Pacitan dalam menanggulangi penularan penyakit hepatitis A yang telah mewabah di wilayah setempat.

“Kami sudah melakukan penyelidikan epidemologi untuk mengetahui pola sebaran dan mekanisme penularannya yang terjadi, sehingga bisa memutus rantai penyebaran dan tidak menyebar lebih luas,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim Setya Budiono di Surabaya, Jumat (28/6/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setya mengatakan Pemkab Pacitan sudah menggerakkan seluruh fasilitas kesehatan untuk mendukung layanan tata laksana pengobatan penyakit perada gangan para organ hati itu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Di puskesmas setempat, petugas kesling (kesehatan lingkungan) sudah melakukan kaporitisasi, kemudian meningkatkan kemampuan masyarakat sekaligus mengajak masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku ini menjadi pengobatan efektif untuk KLB,” ujar dia.

Setya mengimbau penderita yang memasuki masa pemulihan untuk istirahat total selama sebulan sebagai upaya mengurangi penyebaran hepatitis A yang lazim disebut penyakit kuning. Selain itu, masyarakat yang sudah sakit hepatitis A dimohon berobat ke puskesmas terdekat atau dokter.

“Setelah gejala kuning hilang, harus istirahat total sebulan dan jangan bepergian meskipun tidak rawat inap,” tutur Setya.

Lebih lanjut penerapan pola hidup bersih juga harus dilakukan seperti yang sehat. Mulai dengan mencuci tangan saat sebelum dan sesudah buang air besar dan kecil, sebelum dan sesudah memasak dan makan.

Sementara bagi yang sehat sebelum dan sesudah merawat pasien dengan hepatitis A juga harus mencuci tangan. “Kemudian makan makanan sehat dan matang, air juga harus dimasak lebih dahulu selama KLB mohon tidak mengonsumsi makanan mentah,” katanya.

Kalaupun terpaksa, makanan mentah harus dicuci dengan baik. Misal buah Jambu, karena tidak mungkin direbus, maka dicuci dengan sabun buah.

Pemerintah Kabupaten Pacitan memutuskan menetapkan status KLB hepatitis A pada 25 Juni 2019. Jumlah penderita Hepatitis A di Kabupaten Pacitan hingga Kamis (27/6/2019) siang, tercatat sebanyak 824 orang. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya