Dinkes Jateng Targetkan Tumpas BAB Sembarangan 2020

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan setempat menargetkan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Setop Buang Air Besar (BAB) sembarangan di seluruh kabupaten/kota pada 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Wibowo mengatakan di Jawa Tengah ada 12 daerah yang kini telah bebas BAB sembarangan. Deklarasi ODF perdana dilakukan oleh Kabupaten Grobogan pada 2016. Pada 2017, ada empat daerah yang mendapat penilaian ODF, yakni Wonogiri, Karanganyar, Boyolali, dan Sukoharjo. Selanjutnya, pada 2018 tujuh daerah mendeklarasikan ODF, yakni Kota Semarang, Kota Solo, Kabupaten Semarang, Rembang, Sragen, Jepara, dan Kendal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada 2019 sebanyak lima daerah, yaitu Salatiga, Kudus,Klaten, Temanggung, dan Klaten sudah mendapat penilaian ODF,” sambungnya sebagaimana dikutip Jaringan Informasi Bianis Indonesia (JIBI) dari siaran resmi, Rabu (28/8/2019).

Yulianto berharap seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah pada 2020 yang berjumlah 35 sudah menjadi wilayah ODF atau Setop BAB Sembarangan pada tahun depan. Target itu diakuinya perjuangan yang cukup berat karena masih ada 23 kabupaten /kota yang belum melakukan deklarasi ODF.

Menggunakan jamban yang baik merupakan upaya pencegahan penularan penyakit hepatitis, tipes, dan kolera. Hal itu, menurutnya juga bertujuan mengubah  pola hidup sehat di masyarakat, khususnya anak-anak.

Sementara itu, Kabupaten Kendal pada Selasa (27/8/2019) baru saja melakukan deklarasi PDF. Pejabat Sekda Kendal Sugiyono menyambut baik  sekaligus mengapresiasi kegiatan deklarasi ODF tersebut. “Hal itu merupakan cita-cita bersama dalam mewujudkan hidup yang sehat,” imbuhnya.

Sugiyono menuturkan untuk mewujudkan Indonesia Sehat Tahun 2020, semua pihak harus menjaga komitmen melakukan percepatan ODF  dengan mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya