SOLOPOS.COM - Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng), Yunita Dyah Suminar, membantah adanya temuan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di wilayah Jateng, termasuk di Kabupaten Banyumas. Hal itu disampaikan Dyah menanggapi informasi terkait ditemukannya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Banyumas.

“Bukan, itu yang di Banyumas bukan tergolong kasus ini [gagal ginjal akut misterius pada anak]. Ini sedang kami telusuri, tapi pastinya bukan masuk kasus ini [gagal ginjal akut misterius],” ujar Dyah kepada Solopos.com, Rabu (19/10/2022).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Dyah mengatakan pasien anak di Banyumas tersebut memang mengalami gangguan ginjal. Kendati demikian, penyebab gangguan ginjal itu masih ditelusuri sehingga belum dinyatakan sebagai kasus gagal ginjal akut misterius.

Dyah juga memastikan hingga saat ini belum ada laporan terkait penemuan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Jateng. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang baru saja diterimanya, sudah ada 205 kasus anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius dari 14 provinsi di Indonesia.

“Data terbaru tadi dari Kemenkes sudah ada 205 anak dari 14 provinsi yang mengalami gagal ginjal akut misterius. Bertambah [16 anak] dari data tadi pagi. Alhamdulillah dari 14 provinsi yang ditemukan kasus itu tidak ada Jateng. Semoga di Jateng tidak ada kasusnya,” kata Dyah.

Baca juga: IDAI Jateng: Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak Ditemukan di Banyumas

Senada disampaikan Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jateng, Choirul Anam, yang memastikan belum adanya temuan kasus gagal ginjal akut misterius di wilayah Jateng, termasuk Banyumas. Ia pun menyebut kasus di Banyumas saat ini baru taraf dugaan.

“Jateng belum ada, adapun itu satu laporan di Banyumas yang diduga gagal ginjal. Tapi kami belum investigasi. Kalau yang barusan kemarin dari Yogyakarta iya [ada]. Sampai saat ini laporan gagal ginjal akut misterius pada anak kami belum terima. Kami juga sudah koordinasi dengan seluruh dokter anak di Jateng,” ujar Anam, Rabu sore.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Ketua IDAI Jateng, Fitri Hartanto, menyampaikan jika ada satu temuan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Jateng, yakni di wilayah Banyumas. Kasus itu ditemukan pada pasien anak berusia delapan bulan.

Baca juga: IDAI Jateng Minta Dokter Anak dengan Pasien Gejala Gagal Ginjal Akut Melapor

“Masih kami cari penyebabnya, apakah juga mengonsumsi obat paracetamol yang ditengarai mengandung etilen glikol,” kata Fitri, dikutip dari Antara, Rabu pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya