Klaten (Espos)–Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten tengah intensif melakukan penelitian terhadap sampel air yang tersebar di Kecamatan Kemalang.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya zat berbahaya yang terkandung dalam air tersebut setelah erupsi Gunung Merapi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinkes Klaten, dr Ronny Roekmito saat dihubungi Espos, Sabtu (4/12), mengatakan sampel air itu diambil dari sembilan titik yang tersebar di sejumlah desa di Kemalang. Beberapa desa yang diteliti kandungan airnya antara lain Sidorejo, Tegalmulyo, Kendalsari, Talun, Bumiharjo, dan lain-lain.
“Desa-desa itu saat ini sudah dihuni kembali oleh warganya setelah beberapa hari ditinggal mengungsi. Kandungan air di Desa Balerante justru tidak kami teliti karena warganya masih berada di pengungsian,” terang dr Ronny.
mkd