SOLOPOS.COM - Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 booster Pfizer untuk warga saat pelaksanaan Vaksinasi Booster Mudik di Masjid Sabilillah, Malang, Jawa Timur, Jumat (22/4/2022). (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, BOYOLALI– Vaksinasi dosis keempat atau booster dosis kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) di Boyolali telah mencapai 51%. Jumlah tersebut mencapai 1.866 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, optimistis vaksinasi nakes bisa 100%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau nakes nanti pasti bisa 100% yang tervaksin karena merasa wajib untuk dirinya sendiri,” jelasnya saat dijumpai Solopos.com, Senin (26/9/2022).

Saat disinggung mengenai vaksin dosis keempat untuk masyarakat, Puji menjawab dirinya menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

Selanjutnya, Puji mengimbau masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan. Ia mengingatkan pandemi yang belum berakhir.

Ia juga mengimbau untuk masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis I dan II untuk segera vaksin.

“Kami masih temui lho, sudah mulai aktivitas dan masyarakat boleh moving ternyata dosis I ada yang belum, dosis II belum, apalagi dosis III. Padahal vaksin sangat berpengaruh pada imun antibody dalam tubuh,” jelas dia.

Puji mengungkapkan kendala stok vaksin Covid-19 yang makin menipis di Dinkes Jateng, sehingga, ia mengatakan Dinkes harus bijak dalam menggunakan vaksin.

“Kalau sudah dapat booster, cukup aman. Untuk dosis keempat itu menguatkan. Kami yang penting stok vaksin aman. Saya enggak mau kalau ada masyarakat membutuhkan vaksin tapi kami bilang kosong,” jelasnya.

Untuk vaksinasi Covid-19, Puji mengatakan Dinkes masih membuka gerai di kantornya setiap hari. Pelayanan di Puskesmas, sebut dia, juga masih diadakan setiap Kamis dan Sabtu.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, menambahkan data terkait stok vaksin yang dimiliki Dinkes Boyolali.

“Stok vaksin ada 2.748 dosis. Yang berada di Dinkes ada 900 dosis. Sisanya tersebar di seluruh Puskesmas yang ada di Boyolali,” jelas dia.

Ia menjelaskan dua ribuan vaksin yang dimiliki Dinkes Boyolali adalah jenis Pfizer. Sementara itu, terkait data cakupan vaksinasi dosis I di Boyolali, Teguh menyebutkan berada di angka 86,13% atau 802.517 sasaran.

“Dosis II mencapai 79,65% atau 741.218 orang dan dosis ketiga kami masih di angka 26,13% atau 192.907,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya