SOLOPOS.COM - Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, saat ditemui di kantornya, Senin (25/7/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali siap melaksanakan isi dari surat edaran (SE) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes nomor HK.02.02/C.3615/2022 terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis keempat untuk tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengungkapkan Dinkes Boyolali bahkan dapat langsung melaksanakannya. Namun, ia mengungkapkan ketersediaan vaksin Covid-19 yang harus disesuaikan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Untuk saat ini vaksin jenis Moderna belum ada, jadi kalau kami berikan untuk nakes ya selain itu,” ungkap Puji saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (2/8/2022).

Saat disinggung apakah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis keempat di Boyolali menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Kemenkes, Puji mengungkapkan akan langsung melaksanakan vaksinasi booster dosis II ketika vaksin dan nakes sudah siap.

Puji optimistis pelaksanaan vaksinasi nakes di Boyolali dapat berlangsung 100 persen. Puji optimis karena ia merasa kesadaran nakes untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 sudah cukup tinggi.

Baca juga: Dinkes Boyolali Waspada Varian Baru Covid-19 BA.4 & BA.5, Ada Kasus?

“Nakes kan juga sudah diberikan vaksin booster I sudah sejak lama, jadi ini sudah lebih dari enam bulan, sudah waktunya untuk booster kedua” kata dia.

Untuk vaksinasi dosis keempat bagi warga umum, Puji mengungkapkan menunggu perintah dari Kemenkes.

Lebih lanjut, Puji mengungkapkan walaupun akan melaksanakan vaksinasi dosis keempat, Dinkes Boyolali akan terus mengejar vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Booster I masih sekitar 23 persen kalau berdasarkan faskes. Kalau berdasarkan KTP [Kartu Tanda Penduduk] sudah 26 sekian persen. Kami masih berjuang untuk mencapai 40 persen,” terang Puji.

Lebih lanjut, Puji mengungkapkan untuk stok vaksin di Boyolali masih sekitar 5.268 dosis. Ia kemudian merinci jenisnya ada 1.000 dosis vaksin Sinopharm, 42 dosis vaksin Moderna, 1.850 dosis vaksin AstraZeneca, dan 2.376 dosis vaksin Pfizer.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Keempat Covid-19 Dimulai, Begini Aturannya

Terkait kasus Covid-19 di Boyolali, Puji mengungkapkan ada tiga kasus aktif yang dirawat. Ia mengungkapkan semuanya itu didapat dari hasil screening ketika akan mendapatkan penanganan di rumah sakit.

“Saya imbau kepada masyarakat untuk tetap taat prokes [protokol kesehatan]. Kemudian segera laksanakan vaksinasi dosis I, II, dan booster. Ini karena vaksinasi dosis II ada yang belum melaksanakan karena dosis II belum setinggi dosis I, artinya masih ada yang tertinggal,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya