SOLOPOS.COM - Siswa SMPN 1 Tamansari Boyolali mengikuti vaksinasi (boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI — Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak dengan usia 6 tahun hingga 11 tahun.

Rencananya, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia tersebut akan dilaksanakan pada Senin (20/12/2021) dengan langsung mendatangi ke sekolah-sekolah yang disasar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Keputusan tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (17/12/2021). Dia membenarkan adanya percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk anak di Boyolali. Hal ini lantaran proses pendataan secara keseluruhan sasaran vaksinasi sudah selesai dilakukan.

“Untuk pendataan kami bekerjasama dengan Disdikbud Boyolali. Kami mendata sasaran usia 6-11 tahun yang belum divaksin yang bersekolah di Boyolali. Karena datanya sudah ada, jadi kami tinggal laksanakan dan rencananya pertama diadakan pada Senin pekan depan,” terang dia.

Puji menjelaskan pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, sekitar 200 anak di beberapa sekolah akan divaksin.

Baca Juga: Pekan Ini 5.409 Pelajar SMP di Boyolali Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 

Puji menambahkan, total siswa yang menjadi sasaran pada program vaksinasi tersebut sebanyak 62.253 anak. Meskipun begitu, pihaknya juga masih berupaya mencari data anak di Boyolali yang bersekolah di luar Boyolali namun belum divaksin.

“Karena beberapa anak juga belajar di rumah, jadi ada kemungkinan ada siswa luar Boyolali yang domisili di Boyolali namun belum divaksin. Kami masih berupaya mencari data itu agar semuanya bisa terakomodasi,” ungkap dia.

Selain itu, Dinkes Boyolali juga akan memprioritaskan siswa yang belum menerima vaksin di bulan imunisasi anak sekolah (Bias). Hal ini lantaran anak yang baru saja menerima Bias harus menunggu 14 hari sebelum bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Terkait stok vaksin yang tersedia, dia menjelaskan Dinkes Boyolali masih memiliki 140.000 dosis vaksin jenis Sinovac yang akan diberikan kepada anak-anak tersebut.

“Jadi kami mendahulukan dulu yang belum divaksin Bias. Karena vaksinasi anak ini akan dijalankan, Bias akan kami tunda dulu. Kami prioritaskan penanganan Covid-19 dulu. Kalau Bias itu kan program rutin bisa dilakukan setelah pemberian vaksin Covid-19,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya