SOLOPOS.COM - Ilustrasi voli (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Tayangan turnamen voli pantai kategori wanita pada Olimpiade Tokyo 2020 diadukan ke KPI karena dinilai vulgar. Pengaduan itu disampaikan oleh seorang penonton bernama Siti Musabikha.

Aduan itu kini beredar di media sosial. Terlihat Siti Musabikha komplain karena stasiun televisi itu tidak melakukan sensor kepada pemain yang mengenakan bikini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Ladiid’s Cake and Cookies, Passion Guru Bimbel Sukoharjo yang Jadi Pebisnis Kuliner

Dia mengadukan tayangan voli pantai itu karena melihat para pemain menggunakan bikini.

“Penayangan Olympic di TV memang baik, namun untuk kategori olahraga volleyball wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan. Mengingat, hal vulgar lainnya saja disensor/diblur. Tapi kenapa ini tidak?” tulisnya yang dilihat Detik.com, pada Rabu (4/8/2021).

Baca juga: 13 Ruas Jalan Sukoharjo Masih Ditutup hingga 9 Agustus, Mana Saja?

Selain itu, tayangan tersebut mengambil jam yang biasanya menayangkan program dakwan. Dia menilai hal tersebut merupakan suatu ironi.

“Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian mama dedeh, agak ironi sebenarnya. Banyak cabang Olympic lain (yang lebih santun pakaiannya) yang bisa disiarkan,” komplain penonton tersebut.

Menanggapi pengaduan tersebut sampai saat ini, KPI belum memberikan penjelasan terkait adanya aduan yang masuk itu. Agung Suprio, Ketua KPI, meminta waktu untuk menjawabnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya