SOLOPOS.COM - Ilustrasi demonstrasi. (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Ilustrasi (JIBI/Solopos.com)

KULONPROGO—Desakan agar Kepala Dusun Jogahan, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah segera mundur dari jabatannya makin menguat. Kewenangan berada di tangan kepala desa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah seorang warga Jogahan, Supraptono bahkan nekat mengadukan ketidakpuasan warga kepada Wakil Bupati Sutejdo, Selasa (7/5/2013).  Menurut warga tersebut, kepemimpinan kepala dusun dianggap sudah tidak amanah karena tidak pernah memperhatikan kemajuan dusun.

“Karena itu kami ingin kadus tersebut diberhentikan. Kami tidak ingin ada pemimpin yang tidak amanah kepada masyarakat,” tegasnya. Supraptono melanjutkan, pihaknya sudah pernah menuntut pemberhentian sang kadus tapi hingga kini belum mendapatkan respon yang berarti dari pemerintah desa.

Selain persoalan tersebut, warga juga kesal dan menuding sang kadus terlibat dalam aksi korupsi uang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang melibatkan perangkat desa berinisial Pry. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani penyidik Polres Kulonprogo.

Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Bupati Sutedjo mengatakan sebenarnya ketika wajib pajak membayar melalui kepala dusun sebenarnya ada kuwitansi sementara. Ketikaa sudah disetor ke bank maka akan terbit kwitansi aslinya.

“Untuk masalah ini akan kami cek. Silakan kumpulkan anggota masyarakat yang mempunyai masalah yang sama,” kata Tedjo.

Sementara terkait pemberhentian kepala dusun, Tedjo mengatakan menurut Perda No.2/2007, pemberhentian Kepala dusun adalah kewenangan Kepala desa bersama BPD. Sebelumnya akan ada peringatan setidaknya tiga untuk melihat apakah ada perubahan. Bila tidak ada maka Kepala Desa mengusulkan kepada BPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya