SOLOPOS.COM - ilustrasi (kabaryogya.com)

ilustrasi (kabaryogya.com)

JOGJA—Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aksara menggugat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra karena dinilai tidak transparan dalam mempublikasi laporan keuangan. Kedua itu telah dilaporkan kepada Komisi Informasi Provinsi (KIP) DIY dengan perkara sengketa informasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Koordinator Program Kebebasan Informasi Aksara, Sri Surani mengatakan, lembaganya dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan uji informasi terhadap sembilan parpol di DIY. Ujian Informasi memiliki tujuan melihat sejauh mana transparansi Parpol, terutama dalam hal pengelolaan keuangan partai dan program kerja partai.

Surat permohonan dikirimkan antara 26-28 Maret 2012 kepada sembilan parpol, namun tidak ada tanggapan. Aksara lantas mengirim surat keberatan pada 18-19 April 2012. “Dari sembilan surat keberatan yang dikirimkan sampai saat ini hanya tujuh partai yang memberikan tanggapan,” kata Surani di kantor KPI DIY Jalan Brigjen Katamso Jogja, Rabu (6/6).

Menurut dia, hanya PKS dan Gerindra belum memberikan tanggapan. Sementara partai lain yakni Demokrat, PKB, PAN, PDIP, PPP, Golkar, Hanura memberikan laporan dan program kerja.

Ia mengatakan, sesuai mekanisme yang berlaku menurut pasal 37 UU No.14 /2008 tentang KIP, Aksara mendaftarkan permohonan sengketa informasi kepada KIP DIY terhadap dua partai yang tidak memberi tanggapan.

Terpisah, Humas DPW PKS DIY Arif Rahman Hakim mengakui beberapa waktu lalu diminta laporan keuangan oleh Aksara. Pihaknya telah mempersilakan Aksara minta ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena semua laporan keuangan PKS sudah diserahkan ke BPK. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya