SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Warga di wilayah Kecamatan Bulukerto, Wonogiri mendesak Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Provinsi Jateng secepatnya merehabilitasi jembatan di jalur provinsi wilayah itu yang dinilai sudah tidak layak, terlalu sempit dan sudah lapuk termakan usia.

Pantauan Solopos.com, Minggu (6/3/2011) jembatan yang terletak di Dusun/Desa Bulurejo itu memang tampak seperti jembatan yang sudah sangat tua. Lebarnya hanya 3 meter, panjang sekitar 12 meter dan tinggi dari permukaan sungai di bawahnya sekitar 7 meter. Pagar pembatas jembatan sangat rendah terbuat dari batu bata dan gamping, terlihat sudah retak-retak dan berlubang di beberapa bagian. Lapisan aspalnya sudah mengelupas, tak berbeda jauh dengan kondisi jalan di sisi kiri dan kanannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jalan tersebut, ke arah selatan menghubungkan Bulukerto ke Purwantoro dan Ponorogo, Jatim, dan ke arah utara menghubungkan Bulukerto ke Magetan, Jatim. Lalu lintasnya sangat ramai oleh kendaraan roda dua, mobil, juga truk. Karena sempitnya jembatan, mobil apalagi truk yang lewat harus bergantian. Lebar jembatan itu tidak cukup untuk dilewati dua mobil/truk bersisian.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah seorang warga Bulurejo, Wiyono, yang rumahnya persis di sebelah utara jembatan, saat ditemui wartawan, kemarin, mengaku tidak ingat sejak kapan jembatan itu ada di situ. “Sekarang saya sudah 60-an tahun dan sepanjang ingatan saya, jembatan itu sudah ada. Mungkin dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Dulu lalu lintasnya tidak seramai ini,” ungkap Wiyono.

Terpisah, Kepala Desa Bulurejo, Sunarto mengaku sudah berkali-kali mengusulkan ke pihak terkait melalui pemerintah Kecamatan Bulukerto agar jembatan itu diperbaiki. Pasalnya, kondisi jembatan itu dinilainya sudah cukup mengkhawatirkan. Namun hingga kini usulan itu tak juga direspons.

Camat Bulukerto, Sriyanto membenarkan perbaikan jembatan itu sudah kerap kali diusulkan ke Pemkab agar diteruskan ke BPT Bina Marga. Tapi belum ada respons. “Saya juga heran, jalur provinsi tapi jembatannya sekecil itu. Jalan itu ramai sekali kalau pagi dan siang hari,” ujarnya.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya