SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Kidul (Alkid), Pasar Kliwon menginginkan pengelolaan di bawah naungan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo. Alasan PKL, pengelolaan dari Pemkot lebih fleksibel dibandingkan dengan pengelolaan dari Keraton Solo.

Seperti diketahui, pengelolaan PKL di Alkid selama ini di bawah kendali Keraton Solo. Setiap PKL yang berjualan di Alkid diminta membayar iuran atau semacam retribusi dengan nominal Rp2.000-Rp2.500 per hari. Pihak Keraton Solo mengklaim kawasan Alkid masuk dalam kawasan Keraton yang telah ada sejak dulu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami telah mengadakan rapat dengan para pedagang beberapa hari lalu. Dan mayoritas PKL meminta Pemkot untuk mengelola PKL di Alkid,” jelas salah satu PKL makanan, Satriyo, saat ditemui di lokasi, Rabu (24/4/2013).

Satriyo menerangkan alasan Pemkot harus turun dalam pengelolaan PKL di Alkid lantaran aturan yang digunakan Pemkot bisa fleksibel namun tegas. Sedangkan Satriyo menyebut aturan yang diterapkan Keraton selama ini terkesan otoriter dan berubah-ubah.

“Intinya aturan dari Keraton kurang konsisten. Itulah yang membuat pedagang merasa kesal dan bosan sendiri. Usulan kami sudah disetujui oleh pedagang lainnya, ya hampir 75 persen yang setuju,” papar dia.

Para PKL Alkid, kata Satriyo, mengaku tidak bisa berbuat banyak apabila pengelolaan masih di bawah Keraton. Padahal satu sisi, kata Satriyo, pedagang butuh pembinaan supaya bisa tenang dan nyaman saat berjualan.

“Ketika pedagang mengusulkan ini dan itu, pihak Keraton seolah tak menanggapi. Mereka (pihak Keraton) seringkali mengklaim kawasan Keraton adalah peninggalan nenek moyangnya dulu. Jika ada pedagang yang tidak setuju dengan aturan Keraton, ujung-ujungnya suruh pindah jualannya,” papar Satriyo.

Sementara itu, Pengageng Sasana Wandawa Keraton Kasunanan Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, mengatakan belum ada usulan langsung dari PKL Alkid terkait pemindahan pengelolaan ke tangan Pemkot Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya