SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua dari kanan) memeluk calon presiden yang diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan (kedua dari kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). (Antara/Reno Esnir)

Solopos.com, JAKARTA — Langkah Partai Nasdem mencapreskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai berakibat positif bagi partai yang dipimpin Surya Paloh itu.

Para pendukung Anies Baswedan ramai-ramai memberi apresiasi positif terhadap Partai Nasdem.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dukungan penggemar Anies Baswedan kepada Partai Nasdem meningkat menjadi 8,1 persen berdasarkan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengenai tren elektabilitas Nasdem pada Agustus 2022.

“Kelihatan Nasdem pada survei Agustus 2022 sudah mulai menarik massa pemilih Anies secara lebih kuat ketimbang massa pemilih dua calon presiden yang lain. Ini terjadi setelah pengumuman tiga tokoh oleh NasDem,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam rilis dan diskusi bertajuk Anies Baswedan dan Pemilih Nasdem, di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Pengusungan Anies Jadi Capres 2024 Berpotensi Belah Pendukung Nasdem

Deni menuturkan, dari Mei 2021 ke Agustus 2022 dukungan kepada Nasdem dari pemilih Anies Baswedan mengalami peningkatan.

Pada bulan Mei 2021, dukungan dari pemilih Anies terhadap Nasdem sebesar 3,8 persen sedangkan pada bulan Agustus 2022 meningkat menjadi 8,1 persen.

Pada periode yang sama, kata Deni, dukungan kepada Nasdem dari pemilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mengalami banyak perubahan, yakni dari 2,7 persen pada bulan Mei 2021 menjadi 3,7 persen pada bulan Agustus 2022.

Baca Juga: Demokrat Rayu Nasdem dan PKS Duetkan Anies-AHY

Ia menyebutkan dukungan dari massa pemilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto cenderung mengalami penurunan.

“Dukungan dari pemilih Prabowo menurun dari 4,1 persen (pada bulan Mei 2021) menjadi 1,8 persen (pada bulan Agustus 2022),” ucap Deni.

Selain itu, Deni juga menilai proporsi pemberitaan kedekatan antara Nasdem dan Anies lebih banyak daripada pemberitaan kedekatan antara Nasdem dan dua tokoh lainnya.

Baca Juga: Doa Terbaik Sandiaga Uno untuk Dua Mantannya, Prabowo dan Anies Baswedan

“Kedekatan Nasdem dan Anies sudah bisa ditemukan di pemberitaan setahun yang lalu. Makin dipersepsikan dekat dengan Anies ketimbang dengan Ganjar,” ujarnya.

Oleh karena itu, Deni menganggap wajar apabila terdapat perubahan dukungan dari massa pemilih calon presiden kepada Nasdem.

“Pencalonan Anies oleh Nasdem saya kira bisa memperkuat Nasdem di wilayah yang selama ini mereka lemah,” kata Deni.

Baca Juga: Anies Capres, Nasdem Semarang Optimistis Perolehan Suara Terkerek

Ia mengungkapkan elektabilitas Nasdem di luar Jawa lebih tinggi daripada di Jawa.

Pada Pemilu 2014, suara Nasdem paling kuat di Sumatera (7,9 persen), dan paling rendah di Jawa Barat (4,9 persen).

Pada Pemilu 2019, suara Nasdem paling kuat di wilayah Indonesia bagian timur (13,2 persen) dan paling rendah di Jawa Barat (5 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya