Solopos.com, PAMEKASAN — Pegiat Komunitas Pamekasan Toleran (Pamator) mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani agar maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2024. Puan dianggap sebagai salah satu tokoh harapan bersama dan berprestasi.
Deklarasi dukungan kepada cucu presiden pertama RI ini digelar Pamator di Kedai Zeen, Desa Tagangser Daja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (16/3/2022).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ketua Komunitas Pamator, Muhammad Muslim, mengatakan Puan Maharani dianggap layak memimpin Indonesia karena rekam jejaknya di bidang politik dan pemerintahan.
Puan pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia di Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019.
Baca Juga: Seorang Petani Ditemukan Meninggal dalam Posisi Sujud di Sawah Ponorogo
“Masyarakat berharap Puan Maharani dapat memberikan stimulus bagi kemajuan sektor budaya, ekonomi, dan teknologi. Tiga hal penting yang menjadi penanda babak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Mohammad Muslim.
Dia menyebut prestasi Puan Maharani di bidang ekonomi sangat mengesankan. Saat menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan dinilai berhasil menurunkan angka pengangguran menjadi 5,5%. Saat itu, Puan merupakan perempuan pertama sekaligus termuda di Kemenko PMK.
“Bagi kami, Puan Maharani menjadi harapan bersama untuk memimpin masa depan. Sebagai cucu Presiden pertama Indonesia Soekarno, orang-orang Pamekasan Utara berharap besar jiwa kepemimpinan Soekarno hidup kembali di tangan Ibu Puan Maharani. Masyarakatmenginginkan pola kepemimpinan seperti yang dilakukan Bung Karno di masa lalu, terkenal dengan semboyannya Berdikari di bidang ekonomi, politik, dan budaya,” kata dia.
Baca Juga: Nahas, Petani Ponorogo Tewas Tersengat Listrik saat Nimbang Hasil Panen
Anggota Komunitas Pamator lain, Nur Hasan, mengatakan di Pamekasan bagian utara ini, veteran masa perang geriliya kemerdekaan masih banyak. Soekarnoisme adalah simbol kolektif masyarakat Pamekasan Utara, lanjut dia, sehingga wajar jika Pamator menginginkan pola kepemimpinan Bung Karno hadir kembali melalui Puan Maharani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
