SUKOHARJO--Camat Tawangsari, Sukoharjo, Rusdiyono diprotes warganya. Karena camat yang belum genap setahun memangku jabatan di wilayahnya ini dinilai angkuh. Karena itu sejumlah warga yang mengusung poster di kantor kecamatan menuntut camat Tawangsari taersebut diganti.
“Kami meminta camat Tawangsari diganti, karena sudah membuat gap dengan masyarakat. Dia tidak memasyarakat sehingga banyak yang tidak tahu, wajah camatnya,” ujar juru bicara warga yang protes, Rochim, warga Pojok, Tawangsari ketika memberi keterangan di depan Kantor Kecamatan Tawangsari, Senin (5/3/2012).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada protes tersebut sekitar 20 orang mengendarai kendaraan roda dua menggeruduk ke kantor kecamatan. Mereka memarkir kendaraan di tepi jalan di depan kantor kecamatan. Kemudian mereka membentangkan poster yang mereka usung dan sesaat kemudian membubarkan diri.
Sedangkan isi poster yang mereka usung antara lain bertuliskan “Segera Angkat Koper dari Tawangsari AD 60 B”, “Bupati Apik Polisi Apik, Danramil Apik, Sekcam Apik, AD 60 B Ra Apik”, “Wis Ora Jamane ABS”, “Rakyat Wis Podo Sambat Ora Kuat Jaluk Camat Sing Cedhak Karo Rakyat” dan sebagainya.
Menurut Rochim mereka yang datang ke kantor kecamatan antara lain merupakan perwakilan dari Desa Pojok, Ponowaren, Tangkisan, Lorok dan sebagainya. Dia optimistis Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mendengarkan keluhan warga tersebut.
Camat Rusdiyono yang ditemui mengaku bingung dengan protes tersebut. Karena para pemrotes tak menemuinya sehingga dia tak bisa berkomunikasi dengan para pemrotes.
Kendati demikian dia mengaku tak masalah. “Ini koreksi bagus bagi saya. Karena saya justru berharap ada koreksi jika ada kesalahan yang saya lakukan. Hal ini juga akan saya gunakan sebagai evaluasi diri pribadi,” terang dia.
Dia juga mengaku kaget dengan tudingan korupsi yang ditujukan ke dirinya. Karena selama ini Rusdiyono tak merasa melakukannya.
Yang mengherankan, papar Rusdiyono, pada malam sebelumnya Rochim dan Ripto bertemu dengan dirinya. Namun ketika itu mereka tak mengungkapkan kekecewaan tersebut.
(Iskandar/JIBI/SOLOPOS)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
