SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/notanostra.com)

Harianjogja.com, JOGJA–Banyak media yang dapat digunakan untuk mempromosikan potensi-potensi pariwisata dari seluruh nusantara. Film menjadi salah satu media yang dinilai sangat potensial untuk memperluas promosi pariwisata di DIY.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Kuskasriati mengungkapkan potensi promosi melalui film tidak hanya lewat film-film dalam negeri saja. Namun, media promosi ini juga dapat dilakukan melalui film-film bertaraf internasional.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Salah satu caranya kami ingin mengajak insan perfilman muda di DIY untuk memproduksi film berbasis budaya,” ujar Kuskasriati dalam jumpa persnya, Senin (11/11/2013) di Cimol Resto.

Program ini didukung oleh Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Pihaknya berharap film-film yang diproduksi tersebut dapat memunculkan film-film pendek tentang kekayaan budaya yang dimiliki DIY. Program yang akan dilaksanakan mulai, Kamis (14/11/2013) akan melibatkan 100 insan perfilman DIY.

Kuskasriati menambahkan program ini mengusung tema produksi film kreatif yang berbasis budaya. Pasalnya, kekayaan budaya DIY memiliki banyak spot menarik untuk dieksplorasi. Spot-spot budaya yang menarik tersebut akan dikemas menjadi karya sinema yang menarik dan akan sangat menjual.

“Dari film-film yang dihasilkan itu, nantinya akan dipromosikan ke berbagai negara. Tentunya untuk mengenalkan kekayaan budaya yang dimiliki DIY,” kata Kuskasriati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya