SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI—Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri Jawa Tengah akan mengecek hewan kurban pada Sabtu-Minggu (5-6/11) di sejumlah tempat penyembelihan hewan kurban. Seperti beberapa masjid di Wonokarto, Polres, Lembaga Pemasyarakatan (LP), serta beberapa sekolah.

Kepala Disnakperla Wonogiri, Rully Pramono Retno mengatakan, pihaknya juga mendapatan permintaan untuk pengecekan hewan kurban dari Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Wonogiri untuk pengiriman di empat kecamatan yakni Purwantoro, Tirtomoyo, Manyaran dan Baturetno.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jika ditemukan hewan yang tidak sehat seperti belek atau sakit mata, penyakit kulit dan cacat, maka tidak kami perbolehkan untuk disembelih. Untuk itu, hewan harus diganti dengan yang baru dan yang sakit disembuhkan terlebih dulu,” paparnya saat dijumpai wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (4/11).

Ia menambahkan, kambing dan sapi betina juga diperbolehkan untuk disembelih sebagai hewan kurban. Namun, ada syarat tambahan selain syarat umum dari segi kesehatan, yakni hewan tersebut sudah tidak produktif lagi dan setidaknya sudah berumur enam tahun atau melahirkan enam kali.

Dalam mengecek hewan kurban, Rully mengaku pihaknya menempatkan tambahan petugas menjadi 10 orang untuk wilayah kota atau Kecamatan Wonogiri. Sedangkan di kecamatan lain ada satu orang petugas kesehatan yang siap memeriksa hewan kurban.(JIBI/SOLOPOS/aak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya