SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Perdagangan Kota Semarang, Kamis (20/12/2018), melakukan pengecekan terhadap meteran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah setempat. Pengecekan itu dilakukan terkait banyaknya laporan masyarakat yang masuk.

“Kami menggunakan bejana ukur guna memastikan penghitungan tersebut,” terang Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto saat pengecekan penghitungan meteran dispenser di SPBU 34.501.15 Sendangguwo, Semarang, Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengecekan dilakukan UPTD Metrologi Legal secara langsung dengan perhitungan meteran dari setiap 20 liter BBM yang disalurkan kepada konsumen. Selain mengecek takaran, pengecekan juga dilakukan terhadap alat juster yang berfungsi mengatur jumlah BBM yang keluar berbanding dengan angka yang tertera pada display dispenser.

Ekspedisi Mudik 2024

“Apakah masih tepat atau tidak, juga pengecekan label tera di dispenser. Di SPBU Sendangguwo ini kami rutinkan pengecekan karena sering mendapat keluhan masyarakat,” katanya.

Dalam pengecekan itu, kata dia, hasilnya masih dalam batas toleransi, yakni minus 100 mililiter per 20 liter, tetapi kondisi nosel sudah tidak layak untuk digunakan. “Segel di juster ketika dicek juga masih rapi. Tidak masalah. Kalau misalnya ketika dicek, ‘juster’ yang tersegel ini kondisinya lepas, SPBU sudah curang,” katanya.

Hasil dari inspeksi mendadak itu, kata dia, akan dilaporkan kepada Pertamina dan juga masyarakat akan merasa nyaman saat membeli bahan bakar di SPBU. Diakuinya, ada tiga SPBU yang diberikan pengawasan khusus dari laporan masyarakat yang masuk, yakni satu SPBU di Sendangguwo dan dua lainnya di daerah Semarang Selatan.

Sementara itu, Kepala UPTD Metrologi Legal Dinas Perdagangan Kota Semarang Edi Subeno menegaskan segera menindaklanjuti setiap laporan masyarakat terkait dengan SPBU nakal. “Dengan laporan masyarakat tetap akan kami tindak lanjuti dan laporkan kembali, baik kepada pelapor maupun SPBU-nya dari hasil dari sidak menemukan masalah atau tidak,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya