SOLOPOS.COM - Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Padmaningrum. (Tangkapan layar Webinar bertajuk Tarik Ulur Pembelajaran Jarak Jauh)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng) akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka atau membuka kembali sekolah pada masa pandemi Covid-19 di tiga kabupaten/kota.

Ketiga kabupaten/kota yang dipilih itu merupakan daerah yang sudah dinyatakan sebagai zona hijau persebaran Covid-19, yakni Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Kota Tegal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Disdikbud Jateng, Padmaningrum, pada seminar online atau webinar bertajuk Tarik Ulur Pembelajaran Jarak Jauh, Selasa (25/8/2020).

Karanganyar Zona Merah, Guru Jangan Beri Tugas Banyak saat PJJ

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami telah menetapkan beberapa zona terkait pendidikan. Strategisnya adalah daerah zona hijau yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka lebih dulu. Kami memilih Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Kota Tegal,” ujar Padmaningrum.

Meski demikian, Padmaningrum mengaku uji coba pembelajaran tatap muka itu belum akan digelar dalam waktu dekat ini. Terlebih lagi setelah ditemukannya kasus positif Covid-19 di Brebes dan Tegal saat pembelajaran tatap muka diterapkan di PAUD, SD, dan SMP, tanpa seizin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

“Karena itulah kami dalam membuka sekolah tidak sembarang. Rencana itu kemudian kami evaluasi ulang. Bersama tim gugus tugas kami melakukan penjaringan kabupaten/kota dan rapat hingga tiga kali. Kami membuat file sistem pendidikan seperti apa yang akan dilakukan nanti,” tutur Padmaningrum.

Cegah Kerumunan, Berkas Pengajuan Bantuan Rp2,4 Juta Karanganyar Tak Dicek dan Langsung Dikumpulkan

Padmaningrum menambahkan sistem belajar tatap muka baru akan diujicobakan bila keadaan benar-benar aman. Nantinya, pembelajaran tatap muka di masa pandemi hanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.

Gerbang masuk dan keluar sekolah juga dibuat berbeda. Bahkan para siswa harus benar-benar dipastikan aman dari penularan Covid-19, baik saaat di sekolah, pulang ke rumah, maupun menuju ke sekolahan.

"Mereka juga tidak boleh jajan di sekolah. Harus membawa bekal sendiri,” tegas Padmaningrum.

Boy William Tanyakan Kans Ganjar Pranowo Nyapres, Ini Jawabannya…

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya