SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pantai (JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, BANTUL -- Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mencatat meraih pendapatan sebesar Rp401,2 juta selama masa libur Lebaran 2021. Pendapatan itu diperoleh dari retribusi tempat pariwisata di Bantul.

Dari sejumlah objek wisata, Pantai Parangtritid masih menjadi destinasi favorit wisatatawan dalam periode 13-15 Mei 2021."Total pengunjung sampai kemarin [Sabtu, 15/5/2021], ada 41.343 pengunjung. Dari total wisatawan tersebut, sekitar 70% mengunjungi kawasan Parangtritis," kata Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata, Markus Purnomo Adi, Minggu (16/5/2021).

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Markus mengungkapkan sejauh ini pendapatan paling banyak didapatkan Dispar Bantul pada libur Lebaran terjadi pada Sabtu. Pada hari itu ada total 24.898 pengunjung wisatawan datang ke objek wisata yang dikelola Pemkab. Dari jumlah wisatawan tersebut, Pemkab mengantongi pendapatan Rp241,7 juta. Sedangkan sehari sebelumnya, Jumat (14/5/2021) ada sebanyak 12.880 pengunjung dengan pendapatan Rp125 juta.

"Untuk pas hari Lebaran, hanya ada 3.565 pengunjung atau pendapatan hanya Rp34,4 juta," terang Markus.

Sementara Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengaku ada lonjakan jumlah pengunjung, Namun ia menyatakan tetap membatasi jumlah pengunjung sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kami memang melakukan screening kesehatan, agar tidak ada penularan Covid-19. Dan ini dilakukan oleh teman-teman yang bertugas," terangnya.

Adapun jumlah personel yang ditugaskan menjaga sekaligus mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan, menurut Kwintarto, ada 616 personel. Mereka disebar di di empat tempat pemungutan retribusi (TPR).

Baca Juga: Pantai Parangtritis Diserbu Wisatawan pada Libur Lebaran, Warga Luar DIY Ada?

Keempat titik tersebut yakni TPR Induk Parangtritis sebanyak 83 orang per hari. Kemudian TPR Depok sebanyak 83 orang per hari, TPR Samas sebanyak 17 orang per hari, dan TPR Pandansimo sebanyak 15 orang per hari.

"Mereka bertugas untuk memastikan wisatawan yang berkunjung mematuhi protokol kesehatan," ucap Kwintarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya