SOLOPOS.COM - Asisten I Setda Sragen, Parsono [dua dari kiri] dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Sragen minum jamu bersama saat acara Gelar Promosi Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan di area car free day, depan Kantor Setda Sragen, Minggu (25/11). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)


Asisten I Setda Sragen, Parsono [dua dari kiri] dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Sragen minum jamu saat acara Gelar Promosi Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan di area car free day, depan Kantor Setda Sragen, Minggu (25/11/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Dinas Kesehatan Sragen mengajak masyarakat membudayakan diri minum jamu. Upaya itu dilakukan dengan kegiatan minum jamu secara gratis bagi pengunjung stan Dinas Kesehatan di area car free day, depan Kantor Setda Sragen, Minggu (25/11/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asisten I Setda Sragen, Parsono, mengungkapkan jamu merupakan salah satu obat tradisional yang aman untuk dikonsumsi dan bisa dibuat sendiri.

“Kita ingin minum jamu menjadi budaya masyarakat Sragen,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara Gelar Promosi Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-48 yang digelar dinas kesehatan setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Sragen, Joko Irnugroho, mengungkapkan saat ini lebih dari 11 dokter di Sragen sudah memiliki sertifikat saintifikasi jamu. Melalui promosi budaya minum jamu, diharapkan masyarakat Sragen khususnya, mau kembali ke alam. Yaitu dengan mengonsumsi jamu yang aman dan terbuat dari tanaman obat di Indonesia.

“Ke depan kita akan semakin mempromosikan jamu. Selain menawarkan obat-obat konvensional, harapannya tim medis di Sragen juga menawarkan penggunaan jamu kepada pasien,” jelasnya.

Ketua II kegiatan gelar promosi, Y Agus Sudarmanto, mengungkapkan Dinas Kesehatan Sragen selama ini telah bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu, dalam upaya pengembangan jamu.

“Melalui kegiatan ini kita ingin mempromosikan budaya minum jamu untuk menjaga kesehatan,” terangnya.

Untuk menyemarakkan kegiatan gelar promosi kesehatan, puluhan tenaga medis di lingkungan Sragen tampil membawakan gerak dan lagu berjudul Aku Cinta Jamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya