GUNUNGKIDUL: Kasus ulat bulu yang menyerang ribuan pohon mete di salah satu perkebunan Dusun Semuluh Lor, Desa Ngeposari, Semanu direspon Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi DIY dengan mendatangi lokasi, Senin (23/5).
Namun, pihak dinas belum berani mengambil tindakan lebih lanjut untuk pencegahan seperti melakukan penyemprotan insektisida karena di bawah pohon mete tersebut terdapat sejumlah tanaman kolonjono dan sejumlah tanaman palawija yang dikhawatirkan akan ikut mati jika kena insektisida.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Petugas Organisme Penganggu Tanaman (POPT) Dishutbun DIY, Sugeng Widodo Kepada Harian Jogja, Senin (23/5) menyatakan, pihaknya belum mengetahui jenis ulat yang menyerang ribuan pohon meter di Semuluh tersebut. Jika warga sepakat untuk melakukan penyemprotan, kata dia, dinas sudah menyiapkan empat unit alat penyemprot serta insektisida.
“Kalau sudah ada kupu-kupunya mungkin kami baru mengetahui jenis ulat ini. Kami belum pernah melihat jenis ini memang. Tapi mirip Lipdoptera juga ini” terangnya.(Harian Jogja/Sunartono)
Foto (Harian Jogja/Sunartono)