Solopos.com, SOLO – Disjoki Dinar Candy yang kerap berpenampilan seksi ternyata dulunya pernah berstatus sebagai santri. Kisah masa lalu Dinar Candy tersebut diungkapkan oleh ayahnya, Haji Acep. Sayangnya, keinginan Haji Acep mendidik anaknya di lingkungan pesantren kurang berhasil.
Haji Acep menjelaskan, Dinar Candy pernah dikirim ke pesantren dalam waktu singkat. Namun, keinginan Haji Acep mendidik anaknya menjadi muslimah tidak terwujud. “Di pesantren sepekan atau sebulan gitu,” terang Haji Acep seperti dilansir Okezone, Jumat (30/8/2019).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Menurut Haji Acep, Dinar Candy sering melarikan diri saat tinggal di pesantren. Dia nekat kabur lantaran ingin mewujudkan impiannya menjadi artis. “Kerjanya kabur dari pesantren. Katanya mau jadi artis,” imbuh Haji Acep.
Dinar Candy akhirnya meninggalkan pesantren dan melanjutkan pendidikan ke sekolah formal. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Dinar Candy mencoba peruntungan dengan merintis karier di dunia hiburan Tanah Air.
Meski keputusan Dinar Candy sempat ditentang sang ayah, dia berhasil menunjukkan kesuksesannya. Bahkan, kini perlahan Haji Acep mulai menerima pekerjaan anaknya sebagai disjoki. Namun, hal itu tak membuat keinginannya menjadikan Dinar Candy sebagai wanita muslimah sirna.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Haji Acep berniat menjodohkan Dinar Candy dengan ustaz. Menurutnya, sang anak butuh pendamping yang mampu mengarahkan ke jalan kebaikan.