JAKARTA — Dua dus berisi 250 dinamit seberat 5 kg milik PT Batu Sarana Persada raib dicuri dalam perjalanan dari Subang ke Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/6/2013). Padahal, empat truk yang mengangkut dinamit dan detonator itu sudah melibatkan Brimob untuk mengawal pengiriman yang dilakukan dengan empat truk itu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius di hadapan pers mengatakan iring-iringan keempat truk pengangkut dinamit dan detonator itu berangkat dari Subang sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (26/6/2013). “Empat truk ini dikawal anggota Brimob. Makanya kami juga ikut diperiksa,” kata Kapolda.
Dari Subang, keempat truk ini menuju Jakarta terlebih dulu sebelum menuju Bogor. Truk-truk ini sempat berhenti di gudang distributor dinamit di Marunda, Jakarta Utara. Truk-truk ini juga berhenti di tepian jalan, saat sopir dan kernetnya makan di warung.
Keempat truk ini tiba di Cigudeg, Bogor Rabu (27/6/2013) subuh. “Setelah dihitung oleh pemiliknya, ada dua dus dinamit di truk ke-4 yang hilang. Satu dus itu berisi 125 dinamit. Pemilik kemudian lapor ke polisi,” kata Kapolda.
Saat ditanya apakah dinamit-dinamit yang hilang ini bisa meledak sewaktu-waktu dan membahayakan, Kapolda mengatakan dinamit-dinamit itu tidak bisa meledak tanpa detonator. Sejauh ini tidak dilaporkan adanya detonator yang hilang.