SOLOPOS.COM - Ilustrasi dinamit. (blackrockpowdercompany.com)

Ilustrasi dinamit. (blackrockpowdercompany.com)

JAKARTA — Polisi sibuk mencari dua dus berisi 250 dinamit seberat 5 kg yang dinyatakan hilang, Kamis (27/6/2013). Sejumlah saksi diperiksa, jalur perjalanan truk pengangkut ditelusuri kembali.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Hasilnya, polisi mendapatkan sejumlah kemungkinan yang perlu mereka buktikan kebenarannya, termasuk kemungkinan pencurinya adalah bajing loncat. Bajing loncat adalah sebutan para pencoleng yang mencuri barang muatan truk atau bus yang sedang berjalan.

“Yang jelas kami perlu cari tahu siapa seseorang yang diduga melakukan pencuriannya, kemudian apakah sekadar bajing loncat atau lainnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.

Laman berita detikcom mencatat di beberapa ruas jalan tol di wilayah Jakarta, khususnya yang mengarah ke Tanjung Priok, sering terjadi pencurian muatan truk oleh pelaku yang biasa disebut bajing loncat itu. Dalam aksi mereka, pelaku melompat ke truk ketika laju truk dalam keadaan lamban.

“Kemudian diambil isi muatannya, biasanya mereka menyasar sembako dan barang elektronik. Mungkin dia tidak tahu itu berisi dinamit, dikiranya sembako, bisa saja,” sambung Rikwanto.

Terkait dugaan itu, polisi tengah menelusuri lokasi-lokasi yang menjadi rute truk tersebut. Polisi masih menelusuri kebenaran adanya informasi bahwa truk tersebut mampir ke satu gudang di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Polisi juga masih menelusuri di mana persisnya hilangnya barang berbahaya tersebut.

“Yang jelas diketahui hilangnya setelah tiba di Cigudeg, Bogor. Kemudian diselusuri awal perjalanannya,” kata Rikwanto. Empat truk yang mengangkut dinamit dan detonator itu dikawal Brimob saat mengirim dinamit dan detonatornya dari Subang menuju Bogor. Polisi menemukan kenyataan kain terpal penutup bak truk berisi dinamit-dinamit tampak sobek. Kenyataan itulah yang memperkuat dugaan bahwa dinamit-dinamit ini dicuri oleh kelompok bajing loncat. (JIBI/Detik/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya