Solopos.com, SOLO--Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengundurkan diri dari jabatannya. Namun lelaki yang telah menahkodai PDIP Solo selama 14 tahun ini membantah jika keputusan tersebut untuk mengundang sensasi.
Ditemui wartawan di Balai Kota, Jumat (16/5/2014), Rudy, sapaan akrabnya, membenarkan ihwal pengunduran diri tersebut.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Memang banyak kader yang meminta saya bertahan, tapi ini sudah keputusan. Saya tidak mencari sensasi,” tutur lelaki yang telah 38 tahun menjadi kader PDIP ini.
Disinggung apakah sikap itu berkaitan dengan ketidakcocokannya terhadap seorang pengurus DPP, Rudy membantahnya.
Rudy juga menampik pengunduran diri tersebut berkaitan dengan pencalonan cawapres dari Golkar untuk Joko Widodo (Jokowi). Beberapa jam sebelum pengunduran diri, Kamis, Jokowi sempat menemui Rudy di Loji Gandrung.
“Tidak ada hubungannya dengan Jokowi. Meski mundur, saya tetap punya tugas memenangkannya di pilpres.”
Dia yakin soliditas banteng moncong putih di Kota Bengawan tetap terjaga meski tak lagi dipimpinnya. Menurut Rudy, DPC PDIP bekerja secara kolektif kolegial. “Jadi kalau ditinggal Rudy pun masih bisa kerja.” Ia menambahkan belum memikirkan pelaksana tugas (plt) Ketua DPC menyusul sikapnya tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
