SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo— Namanya sering disebut-sebut sebagai calon presiden alternatif yang terkuat. Namun, hingga sekarang dia seolah enggan menanggapinya. Nama Joko Widodo atau Jokowi kembali santer digadang-gadang untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Kali ini, bukan karena survey yang mengunggulkan namanya, namun sejumlah orang yang menamakan diri Gerakan Penyelamat Bangsa Menuju Indonesia Baru menggelar gerakan moral mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden 2014. Gerakan itu terbentuk dari grup sosial media Facebook Jokowi Presidenku. Mereka, hari Minggu kemarin menyatakan dukungannya lewat aksi mereka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada saat Car Free Day (CFD).

Ditengah-tengah dukungan itu, sikap berbeda ditunjukkan pengacara sekaligus politisi Ruhut Sitompul. Politisi Partai Demokrat itu melihat justru kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta berantakan. Satu tahun masa jabatan, persoalan ibukota seperti kemacetan, banjir dan lain sebagainya tidak ada satu pun yang dituntaskan. Dia juga mengaku heran masih saja banyak lembaga survei yang menempatkan Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden potensial periode 2014-2019. Sedangkan menurut pengamat politik Charta Politika, Arya Fernandez, Jokowi disarankan untuk mempersiapkan diri di Pemilu 2019. Arya menambahkan, jika mantan Wali Kota Solo itu bersedia untuk menjadi cawapres seperti yang beberapa waktu terakhir menguat, justru akan membahayakan Jokowi yang notabene masih memiliki banyak tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Sosok pemimpin seperti apakah Jokowi di mata Anda?

Apabila Jokowi nyapres, menurut Anda, siapa yang cocok menjadi pasangan duetnya?

Menurut Anda, dengan berbagai pertimbangan, Jokowi sebaiknya nyapres tahun 2014 atau 2019?

Dan berikut komentar-komentar pendengar SOLOPOS FM:

Suto, Kopeng +6281326392XXX

“Pak Jokowi memang sosok yang ideal. Apa ini yang namanya satrio piningit? Kalau ini betul, persiapkan diri matang-matang, selesaikan Jakarta dulu kemudian tahun 2019 aja maju.”

Ichwan Prasetyo via Twitter

“Gak usah nyapres saja, soalnya pasti banyak yang ribut….hehehehe…”

Lya, Soba +628156759XXX

“Masyarakat Indonesia semakin cerdas memilih pemimpin. Negeri ini butuh dibenahi segera, mengapa harus ditunda sampai 2019? Pak Jokowi bukan dipilih partai tapi rakyat yang telah jatuh hati padanya. Sukses pak Jokowi. Saya bangga jadi wong Solo karena anda.”

Pak Noer Fatchan, Sambi +6285725566XXX

“Kita pasti duksung pak jokowi, asal beliau sudah menyusun rencana strategis jangka pandek dan panjang pembangunan DKI. Jalan terus pak Jokowi kandidat Presiden kita.“

Edy, Solo (+6281931650xxx)

“Kalau saya terserah pak Jokowi, pak Jokowi pasti sudah punya rencana yang joss.

Dr. Khoirul Hadi, SpKK, Solo (+628122868xxx)

“Jokowi = jembar omonge kondang wibawane, maju trus demi bangsa dan negara, yang terbaik nyapres secepatnya saja kalau memang dibutuhkan oleh rakyat”

Kacamata Ghangsar via facebook

“2019 saja…..Biar tugas beliau sebagai Gubernur DKI Jakarta terlihat dan memenuhi program-programnya.”

Widi Suprapto via facebook

“Jangan dulu deh selesaikan dulu yang didepan mata karena ada banyak pihak ingin menjatuhkan kredibilitas pak Jokowi”

Stefanus Wuri Hartanto via facebook

“2019 saja karena kalau 2014 kredibilitas langsung bubar itu pasti soalnya akan muncul stigma haus kekuasaan. Saya rasa pakdhe Jokowi juga sudah bisa membaca dukungan capres 2014 itu menyesatkan.”



R Bambang Aris Sasangka via facebook

“Biarkan Pak Jokowi mencapai dua periode membereskan Jakarta yang sudah puluhan tahun tak diurus dengan benar selepas Gubernur Ali Sadikin. PDI-P sebagai “pemilik” pak Jokowi dan parpol lainnya jangan tergoda mencalonkan pak Jokowi, biarkan dan pertahankan dulu sampai dua periode. Nanti setelah itu, setelah Pak Jokowi terbukti bisa membangun Jakarta yang lebih baik, baru langkah berikutnya ke Indonesia Satu! Pak Jokowi, mohon istiqomah menjaga Jakarta dulu nggih pak….”

Sarmidi (+6285867298xxx)

“Pak Jokowi idolaku, majulah untuk nyapres kami akan mendukung sepenuh hati.”

Ibu Sum, Palur (+6285742344xxx)

“Kalau pak Jokowi, memang jos gandos lah ya! Tapi apa mau ya?”

Latifa, Solo (+6285725846xxx)

“Kalau cuma jadi gubernur mungkin masih kuat iman tapi jadi presiden mana tahan lho…”

Dini, Karangasem (+6285728687xxx)

“Menurut saya pak Jokowi pantas untuk kursi presiden kapanpun rakyat inginkan. Tapi memang lebih baiknya tidak keburu, supaya bisa melihat apa yang harus dicapai lebih dulu dari presiden. Dari tahapan yang beliau lalui akan lebih mantab & dewasa. P Jokowi memang afdol.

+6285797098xxx

“Nggak usah nyapres banyak orang kotor disana. Jokowi terlalu alus budi. Indonesia butuh pemimpin tegas, cekatan. Jangan samakan dia waktu mimpin Solo.” (Dita Primera/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya