SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong>-Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin mengatakan <a title="Geram Pernyataan &quot;Partai Setan&quot;, Warga Jogja Kirim Balsem ke Amien Rais" href="http://news.solopos.com/read/20180418/496/911250/geram-pernyataan-partai-setan-warga-jogja-kirim-balsem-ke-amien-rais">ucapan penasihat Partai Amanat Nasional (PSN), Amien Rais tentang partai setan yang memicu polemik tak perlu dimasalahkan</a>. Dia mengatakan manusia yang tak mau mengikuti ajaran-ajaran Allah, tak mau mengikuti agama tapi mengikuti hawa nafsu disebut <em>hizbusyaitan</em>.</p><p>&ldquo;Itu sesat dan menyesatkan. Kalau konteksnya sampai di situ saya kira tidak ada masalah. Karena itu ada dalam Alquran dan sering disebut,&rdquo; ujar dia menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri Simposium di Gedung Siti Walidah kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (23/4/2018).</p><p>Menurut dia, ketika itu<a title="Amien Rais Sebut &quot;Partai Setan&quot;, BMI: Itu Pernyataan Sesat!" href="http://news.solopos.com/read/20180414/496/910414/amien-rais-sebut-partai-setan-bmi-itu-pernyataan-sesat"> Amien menyebutkan <em>hizbullah</em> dan <em>hizbusyaitan</em>, sedangkan kata <em>hizbun</em> dalam Alquran itu tidak selalu berarti partai apalagi partai politik.</a> Karena dulu dinilai belum ada partai politik ketika Alquran diturunkan.</p><p>&ldquo;Kata itu [<em>hizbun</em>] mengandung arti kelompok atau golongan. Karena manusia ya memang bisa dibagi dua itu yaitu kelompok atau golongan yang mengikuti ajaran-ajaran Allah itulah Hizbullah.&rdquo;</p><p>Dia berpendapat pengategorian itu tak bisa dikaitkan dengan keberadaan <a title="SBY Merapat karena Century? Pakar: Koalisi Jokowi Sudah Gemuk" href="http://news.solopos.com/read/20180422/496/912075/sby-merapat-karena-century-pakar-koalisi-jokowi-sudah-gemuk">partai-partai politik di Indonesia</a>. Sejauh yang dia ketahui ketika itu Amien Rais tidak mengaitkan dengan partai-partai yang ada.</p><p>Pada hematnya partai-partai politik di Indonesia baik partai lama maupun yang baru, semuanya berorientasi pada agama. Apalagi kalau berpegang pada Pancasila dengan Ketuhanan yang Maha Esa, kata Din, berarti partai Tuhan. Sedangkan partai yang tak mau ber-Pancasila, ber-Ketuhanan yang Maha Esa mungkin bukan partai Tuhan.</p><p>Lebih lanjut dia menilai, kata setan kurang tepat digunakan untuk partai politik. Namun sifat setan pantas digunakan untuk menyebut anggota partai yang menuruti hawa nafsunya.</p><p>"Jadi bukan partainya yang setan tapi anggotanya. Itu buktinya mereka dipanggil KPK, hampir semua partai kan? Kan artinya ada anggota-anggota setan yang berada di banyak partai politik," ungkap Din.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya