SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin mengingatkan pendemo yang melakukan pembakaran replika “pocong” saat perayaan Hari Antikorupsi di Pintu Barat Monumen Nasional (Monas) depan Istana Presiden, Jakarta Pusat.

“Mohon adik-adik melakukan aksi dengan gerakan damai, jangan ada pembakaran,” kata Din saat meninggalkan lokasi peringatan Hari Antikorupsi di Pintu Barat Monas, Rabu (9/12).

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Din mengatakan aksi peringatan Hari Antikorupsi merupakan gerakan moral yang damai dengan cara menyampaikan pendapatnya di depan umum tanpa tindakan anarkis. Pernyataan Din tersebut untuk menenangkan massa Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (Kapak) yang melakukan demontrasi dengan cara membakar replika jenazah yang dibalut kain putih di pinggir Jalan Merdeka Barat.

Ekspedisi Mudik 2024

Din juga menyatakan aksi peringatan Hari Antikorupsi yang damai sebagai kontrol masyarakat terhadap pengawasan dan pemberantasan korupsi termasuk skandal Bank Century. Din mengungkapkan masyarakat berharap banyak dan mendukung terhadap Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR RI untuk mengungkap kasus pencairan dana talangan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.

Sementara itu, sejumlah pimpinan elemen masyarakat, yakni Effendi Ghazali, Mochtar Ngabalin, Din Syamsudin, Eep Saepulah dan Sandrina Malakiano membacakan piagam Indonesia Bersih 2009.

Isi piagam, yakni Indonesia harus bersih dari korupsi dan tidak cukup hanya pidato antikorupsi saja, lembaga negara harus bersih dari korupsi yang merupakan pengkhianatan terhadap rakyat, Indonesia harus bersih dari kasus korupsi Bank Century, Indonesia harus bersih dari upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemberantasan korupsi harus dimulai dari Istana Presiden untuk itu Presiden dan pejabat negara harus klarifikasi harta kekayaannya secara transparan.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya