Solopos.com, JAKARTA — Kepolisian Turki mencari potongan tubuh Jamal Khashoggi, jurnalis pengkritik rezim Raja Salman yang diduga dibunuh di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, hingga ke dalam hutan.
Kepolisian Turki memperluas pencarian mereka setelah melacak rute mobil yang meninggalkan konsulat Saudi pada 2 Oktober 2018 lalu. Pada hari itu, Khashoggi dilaporkan hilang setelah memasuki gedung perwakilan diplomatik itu. Pelaku diduga membuang potongan tubuh Khashoggi di hutan Belgrad yang berdekatan dengan Istanbul dan di sebuah lokasi pedesaan dekat kota Yalova.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Penyelidikan ini menimbulkan kecurigaan bahwa jenazahnya mungkin berada di kota Yalova dan hutan Belgrad. Polisi telah mencari ke daerah-daerah ini,” kata seorang pejabat yng tiak mau disebutkan namanya sebagaimana dikutip Bisnis/JIBI dari Reuters, Jumat (19/10/2018).
Pejabat itu mengatakan bahwa peneliti juga mengumpulkan banyak sampel dari beberapa lokasi, termasuk tanah dan air di gedung konsulat untuk menganalisis jejak DNA Khashoggi. Sebelumnya, sejumlah pejabat lain sudah membeberkan berbagai temuan di lapangan kepada beberapa media.
Dari hasil penyelidikan itu, diduga kuat Khashoggi tewas dibunuh dengan cara mutilasi saat diinterogasi di dalam gedung konsulat. Turki sudah mengidentifikasi setidaknya lima orang terduga pelaku dugaan pembunuhan Khashoggi, salah satunya disebut memiliki hubungan dekat dengan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.