SOLOPOS.COM - Asap mengepul dari bangunan yang terbakar saat pasukan Filipina menyerang militan Maute yang menguasai Kota Marawi, Jumat (16/6/2017). (JIBI/Solopos/Reuters/Romeo Ranoco)

Indonesia belum mengirim pasukan ke Marawi meskipun ditawari oleh pemerintah Filipina.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia menegaskan hingga saat ini belum mengirimkan pasukan ke Marawi, Filipina Selatan, guna membantu pemerintah Filipina.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan pengiriman pasukan ke Marawi membutuhkan proses yang tidak mudah. Perlu ada persiapan dari sisi konstitusional, legislasi, hingga lapangan seperti prosedur operasi bersama.

“Itu tidak mudah, sedang disiapkan. Jadi jangan sampai ada isu-isu kita sudah mengirimkan pasukan ke sana, itu belum,” kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/7/2017).

Dia mengapresiasi tawaran dari pihak Filipina karena menghargai Indonesia sebagai negara yang menpunyai kemampuan untuk melakukan operasi-operasi perkotaan. Sejauh ini yang sudah dilakukan kedua negara berupa patroli maritim bersama.

Pihaknya sedang merancang suatu prosedur operasi bersama, baik operasi maaupun latihan. Prosedur tersebut akan digarap oleh TNI Angkatan Udara, Laut, dan Darat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya