SOLOPOS.COM - Seorang ASN di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Sragen mengisi presensi secara manual di meja pelayanan Pemerintah Kabupaten Sragen, Senin (22/2/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen memerintahkan semua aparatur sipil negara ataua ASN untuk berdiri tegak dengan sikap sempurna saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan setiap hari, pukul 10.00 WIB.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, mengatakan lagu kebangsaan Indonesia Raya itu mulai rutin dikumandangkan setiap pukul 10.00 WIB sejak Senin (21/6/2021). Menurutnya, tidak ada surat edaran (SE) terkait ajakan kepada ASN berdiri tegak dengan sikap sempurna saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan itu.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Baca Juga: Muncul Wacana Pemberian Suntikan Vaksin Covid-19 Setahun Sekali

Aturan itu hanya disampaikan melalui pengeras suara yang terpasang di tiap ruang kerja para ASN. Peraturan itu berlaku hingga waktu yang belum bisa ditentukan atau sampai ada petunjuk lebih lanjut.

“Setiap pukul 10.00 WIB, semua karyawan dan karyawati di Setda Sragen, Dinas dan Badan diharapkan bisa menyesuaikan diri dengan berdiri tegak dan mengambil sikap sempurna. Rencananya, hal ini juga akan diberlakukan di semua sekolah, namun nanti setelah aktif [pembelajaran tatap muka dibuka]. Sekarang belum diberlakukan [di sekolah] karena masih PPKM mikro,” terang Tatag Prabawanto kepada Solopos.com, Jumat (25/6/2021).

Pantauan Solopos.com, Kamis (24/6/2021), di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, terdengar suara lonceng tepat pukul 10.00 WIB. Pada saat itulah, hampir semua ASN Disdikbud Sragen keluar dari ruangan. Di emperan kantor, mereka segera mengambil sikap sempurna.

Baca Juga: Heboh Harta Karun di PG Mojo, di Sragen Juga Pernah Ditemukan Emas dan Kuburan Kuno

Lantaran terjadi kendala saat pemutaran lagu Indonesia Raya, salah seorang ASN yakni Johny Adhi Aryawan kemudian mengajak teman-temannya menyanyikan lagu kebangsaan itu. Dari lantai dua, ia memberi aba-aba supaya semua teman-temannya mengikutinya menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Yang dinyanyikan cuma satu stanza sehingga tidak lebih dari tiga menit selesai. Itu tidak akan mengganggu pekerjaan. Ini bagus untuk membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan ASN seperti kami,” papar Johny yang menjabat Kasi Sejarah dan Tradisi, Disdikbud Sragen ini kala berbincang dengan Solopos.com di kantornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya